Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Tingkat keretakan rumah tangga di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan drastis.
Hal itu dikemukakan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah pada peringatan tahun ke 28 perkawinannya dengan Hj Liestiati Fachruddin, putri mantan Rektor Unhas, Sabtu (11/1).
Bila sebelumnya mencapai 117 kasus perceraian, maka dalam 2 tahun terakhir tersisa 17 kasus. Penurunan tersebut terkait perkembangan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Peringatan tahun perkawinan orang nomor satu di Bantaeng tersebut ditandai pemotongan tumpeng serta kue ulang tahun disaksikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulsel Drs H Gazali Suyuti M.Hi, para Kepala Kantor Kemenag se Sulsel dan pejabat lainnya.
Menurut Bupati Bantaeng, berbagai fasilitas penunjang yang dimaksudkan membantu masyarakat untuk menikmati keindahan alam baik pantai maupun pegunungan sudah dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda).
"Tinggal pilih, mau ke Pantai Marina, Lamalaka atau Pantai Seruni. Atau mungkin senang dengana suasana gunung, di Kecamatan Uluere ada kawasan agrowisata. Semua itu menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai bersama keluarga. Dengan demikian ada komunikasi," ujarnya.
Hal demikian itu menjadi salah satu penyebab orang tidak bosan sehingga tidak jadi bercerai.
Bupati HM Nurdin Abdullah kemudian mengemukakan kehidupan rumah tangganya selama 28 tahun.
"Selama berumah tangga, kami tidak pernah bertengkar. Ini patut menjadi contoh. Kami selalu baik-baik saja dan saling mengisi," tuturnya disambut tepuk tangan.
Ia juga mengemukakan penghargaannya kepada ibu-ibu yang memberi suprice dengan menyiapkan berbagai penganan termasuk tumpeng.
"Ini sangat kejutan, terima kasih," tuturnya seraya berharap rumah tanagga orang-orang bantaeng dan seluruh hadirin dari berbagai daerah bisa baik-baik saja.
"Kalau ada yang merasa galau, silahkan ke Bantaeng. Nikmati suasana alam dan keramahan orang Bantaeng, Insya Allah akan terasa nyaman," tambahnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kadis DP2KBP3A Bulukumba: Perlu regulasi ketat hingga ke tingkat desa soal pernikahan dini
Minggu, 19 November 2023 1:15 Wib
Gubernur Sulsel minta BKKBN berinovasi dalam mengedukasi masyarakat
Rabu, 30 Agustus 2023 16:07 Wib
BKKBN: 3,17 juta keluarga di Indonesia terdata alami konflik cerai hidup
Rabu, 19 Oktober 2022 18:06 Wib
MA mendorong pemenuhan tiga hak anak korban perceraian
Rabu, 5 Oktober 2022 9:31 Wib
Komisi VIII DPR mendorong penguatan perlindungan anak korban perceraian
Selasa, 4 Oktober 2022 15:48 Wib
Dedi Mulyadi sampaikan pesan menyayat hati menjelang sidang perceraian
Senin, 26 September 2022 6:30 Wib
Mahkamah Agung: 95 persen perceraian di Indonesia libatkan anak usia di bawah 18 tahun
Rabu, 27 Juli 2022 15:11 Wib
Pengadilan China tidak terima permohonan gugatan cerai berdalih selingkuh
Kamis, 6 Januari 2022 11:01 Wib