Manado (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 479 pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjadi korban banjir bandang, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah setempat Ir Sandra Moniaga, di Manado, Rabu.
Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor pada 15 Januari 2014 melanda Kota Manado, Minahasa, dan Kota Tomohon.
Ratusan pegawai negeri sipi (PNS) korban bencana alam itu tersebar pada 46 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Pemerintah Provinsi Sulut, kata Sandra Moniaga didampingi Kabid Binwas Solang.
"Kami telah melakukan pendataan di seluruh SKPD, siapa saja pegawai yang terkena dampak bencana banjir bandang Januari lalu," ujar Moniaga.
Pegawai paling banyak terkena dampak banjir bandang itu pada Biro Umum Kantor Gubernur 46 orang, disusul Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov Sulut tercatat 31 orang.
Setelah di data, nantinya para pegawai ini akan mendapatkan bantuan dari Pemprov Sulut, kata Sandra Moniaga.
Pada kesempatan itu juga Sandra Moniaga menghimbau kepada Kepala SKPD yang pegawainya terkena banjir agar memperhatikan pegawai tersebut.
BKD nantinya akan memberikan data ini Kapada Posko Penanganan Banjir Pemprov Sulut agar bantuan bisa langsung disalurkan kepada pegawai terkena musibah bancana alam itu, katanya. Z. Abdullah
Berita Terkait
Pemprov Sulbar petakan potensi pengembangan komoditi perkebunan
Minggu, 28 April 2024 0:07 Wib
PHRI minta Pemprov Sulsel fasilitasi sertifikasi halal untuk restoran
Sabtu, 27 April 2024 23:54 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
LKBN ANTARA memulai pembangunan gedung kantor di Kalimantan Utara
Sabtu, 27 April 2024 20:24 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib