DPRD Sulbar bahas RUP 2024 tentang pengadaan barang dan jasa
Mamuju (ANTARA) - Sekretariat Dewan DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) mengggelar rapat membahas Rencana Umum Pengadaan (RUP) tahun 2024 untuk memastikan kelancaran proses pengadaan barang dan jasa tahun 2024 lingkup Sekretariat DPRD Sulbar.
Sekretaris DPRD Sulbar Muhammad Hamzih di Mamuju, Selasa (20/2), mengatakan rapat ini untuk menetapkan strategi dan kebijakan pengadaan yang akan diterapkan serta meningkatkan koordinasi dan sinergi antar unit kerja terkait pengadaan.
Menurut dia, kegiatan ini membahas beberapa poin penting terkait RUP tahun 2024, antara lain menetapkan prioritas pengadaan tahun 2024 berdasarkan kebutuhan dan anggaran yang tersedia, menentukan metode pengadaan yang akan digunakan untuk setiap item pengadaan, menyusun jadwal pengadaan yang detail dan terukur.
"Ini dilakukan mengingat pentingnya perencanaan pengadaan yang matang dan terukur, Ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan terkait pengadaan, dan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengadaan," ucap Hamzih saat memimpin rapat bersama seluruh jajaran seperti Kabag Persidangan Musra Awaluddin, Kabag Umum dan Keuangan Stephanus Buntu Madika, Kasubag Umum M. Adib Pejabat Pembuat Komitmen Opi, Pejabat Pengadaan Sekretariat DPRD Samsukri dan beberapa staf Sekretariat.
Sekwan berharap seluruh proses dapat berjalan dengan baik, dengan perencanaan yang matang seluruh dapat lebih muda dikerjakan.
"Saya harapkan dengan persiapan yang matang, proses pengadaan tahun 2024 dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien" tutup Hamzih.
Sekretaris DPRD Sulbar Muhammad Hamzih di Mamuju, Selasa (20/2), mengatakan rapat ini untuk menetapkan strategi dan kebijakan pengadaan yang akan diterapkan serta meningkatkan koordinasi dan sinergi antar unit kerja terkait pengadaan.
Menurut dia, kegiatan ini membahas beberapa poin penting terkait RUP tahun 2024, antara lain menetapkan prioritas pengadaan tahun 2024 berdasarkan kebutuhan dan anggaran yang tersedia, menentukan metode pengadaan yang akan digunakan untuk setiap item pengadaan, menyusun jadwal pengadaan yang detail dan terukur.
"Ini dilakukan mengingat pentingnya perencanaan pengadaan yang matang dan terukur, Ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan terkait pengadaan, dan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengadaan," ucap Hamzih saat memimpin rapat bersama seluruh jajaran seperti Kabag Persidangan Musra Awaluddin, Kabag Umum dan Keuangan Stephanus Buntu Madika, Kasubag Umum M. Adib Pejabat Pembuat Komitmen Opi, Pejabat Pengadaan Sekretariat DPRD Samsukri dan beberapa staf Sekretariat.
Sekwan berharap seluruh proses dapat berjalan dengan baik, dengan perencanaan yang matang seluruh dapat lebih muda dikerjakan.
"Saya harapkan dengan persiapan yang matang, proses pengadaan tahun 2024 dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien" tutup Hamzih.