Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh mengaku resah atas gejolak masyarakat Kabupaten Mamasa yang menuntut bergabung kembali dengan Provinsi Sulawesi Selatan.
"Terus terang kami selaku pemerintah di Sulbar memang resah atas keinginan sekelompok masyarakat Kabupaten Mamasa yang menginginkan agar Kabupaten Mamasa digabung kembali dengan Provinsi Sulsel sebagai Provinsi induknya," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, masyarakat itu berdemo di kantor Gubernur Sulsel di Kota Makassar meminta aspirasinya dipenuhi beberapa waktu lalu.
Menurut dia, masyarakat tersebut menilai pemerintah di Sulbar gagal membangun daerahnya karena jalan menuju Kabupaten Mamasa dari Kabupaten Polman, dianggap belum memadai dilalui dan dalam kondisi rusak parah.
"Tetap kami resah akan hal itu, sehingga kami selaku pemerintah akan berkunjung ke Kabupaten Mamasa selama tujuh hari, dalam rangka berdialog dengan masyarakat yang menginginkan pembangunan lebih baik," katanya.
Menurut dia, kunjungan itu juga sekaligus menghadiri hari ulang tahun (HUT) Mamasa (11/3), pemerintah di Sulbar akan menjadikan itu momentum memperbaiki Mamasa.
"Telah lama kita jadwalkan berkunjung ke Mamasa, bukan hanya karena ada riak di sana, tetapi untuk memperbaiki Mamasa," katanya.
Ia mengakui, gejolak Mamasa berpengaruh secara politik atas posisinya yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar, karena hasil survei Golkar di Mamasa menjadi anjlok.
"Jelas berpengaruh secara politis, menjelang Pemilu 2014 ini, suara Golkar di Mamasa anjlok, apalagi ketua dewan penasehat Partai Golkar Mamasa, yang juga menjabat Bupati Mamasa, yakni Ramlan Badawi mengusung anaknya sebagai calon anggota legislatif di Partai lain yakni Partai Gerindra," katanya.
Ia mengakui, Golkar yang merupakan pemenang Pemilu di Mamasa pada tahun 2009 dan pemenang Pilkada di Mamasa tahun 2013, disulitkan dengan Partai Gerindra, atas gejolak Mamasa, maupun karena ulah Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar di Kabupaten Mamasa. FC Kuen
Berita Terkait
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib