Makassar (ANTARA Sulsel) - Sekertaris Komisi Pemilihan Umum Provisi Sulawesi Selatan, Annas GS mengharapkan agar saat rekapitulasi perhitungan surat suara pascapencoblosan 9 April 2014 tidak ada pemadaman listrik yang dilakukan PLN.
"Kami berharap tidak ada pemadaman listik saat rekapitulasi surat suara, karena akan menggangu kelancaran perhitungan suara nanti, dan akan menimbulkan masalah," kata Annas GS di kantor KPU Provinsi Sulsel, di Makassar, Rabu.
Menurut dia, berdasarkan pengalaman lalu, PLN seringkali memadamkan lampu atau listrik yang berkenaan dengan proses perhitungan. Akibatnya akan menjadi persoalan dibelakang hari bila itu tetap terjadi sehingga acara penghelatan pesta demokrasi secara nasional ini terhambat.
"Seperti tahun pemilu lalu sering kali listrik padam. Untuk itu kami minta tidak ada pemadaman, dan untuk mengantisipasi itu kita sudah menyiapkan genset bila mana terjadi pemadaman. Tetapi kami sangat berharap itu tidak terjadi lagi pada pemilu kali ini," harapnya.
Mengenai pengamanan, lanjut mantan Kabiro Humas Pemprov Sulsel itu, menegaskan, pihaknya tidak ingin kecolongan dan telah menyiapkan sejumlah security dari internal KPU dan pihak Kepolisian satuan Brimob Polda Sulselbar untuk berjaga-jaga sampai selesai rekapitulasi perhitungan suara untuk Pileg 2014.
Ia menjelaskan, untuk rekapitulasi surat suara akan dimulai pada 9 April pukul 13.00 WITA sampai 17.00 WITA di setiap Tempat Pemungutan Suara atau TPS setempat dilakukan KPPPS. Kemudian dilanjutkan di tingkat Panitia Pemungutan Suara yakni di kelurahan/desa pada 10 April 2014.
Selanjutnya, dilakukan perhitungan di tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan pada kecamatan setempat mulai 13 - 17 Maret 2014. Sedang perhitungan di tingkat KPU Kabupaten Kota dimulai pada 19 - 21 Maret 2014.
"Perhitungan untuk KPU provinsi akan dimulai 22-24 Maret, sedangkan rekapitulasi di tingkat nasional dimulai 26 Maret sampai 6 Mei 2014," jelasnya. FC Kuen