Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 87 desa di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah terendam oleh banjir pada Senin.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa berdasarkan catatan tim gabungan di lapangan setidaknya ada 5.728 unit rumah warga terendam banjir dengan ketinggian muka air 60-100 centimeter itu.
Bangunan rumah yang terdampak tersebar di 87 desa dalam wilayah administrasi sembilan kecamatan; Marikit (17 desa), Katingan Tengah (13), Katingan hulu (10), Sanaman Mantikel (9), Pulau Malan (9), Tewang Sangalang Garing (9), Tasik Payawan (8), Petak Melai (6) dan Katingan Hilir (6).
Ia mengungkapkan, banjir terjadi setelah Kabupaten Katingan diguyur hujan berintensitas deras sejak Sabtu (25/5) dini hari, membuat empat air sungai besar meluap; Sungai Katingan, Senamang, Bemban dan Samba.
Selain pemukiman warga luapan air sungai itu juga merendam sebanyak 36 unit bangunan fasilitas pendidikan, 34 unit fasilitas kesehatan, 42 fasilitas ibadah dan 25 unit gedung perkantoran.
Beruntung tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun Pusdalops BNPB mencatat setidaknya sebanyak 12.123 keluarga yang terdiri dari 28.589 orang menjadi korban terdampak hingga sebagian harus dievakuasi ke pengungsian.
BNPB merekomendasikan supaya Pemerintah Kabupaten Katingan atau bahkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan sehingga segenap upaya penanggulangan bisa berjalan dengan cepat.
Pasalnya, analisis cuaca mendapatkan Kalimantan Tengah masih berpeluang dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang memungkinkan terjadi banjir susulan atau bencana lainnya dalam beberapa hari ke depan.
Berita Terkait
BMKG memprakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan
Sabtu, 5 Oktober 2024 11:23 Wib
Gempa dangkal magnitudo 2,7 guncang Cianjur berpusat di darat
Sabtu, 5 Oktober 2024 9:05 Wib
Mall Citraland di Grogol Petamburan terbakar pada Jumat dini hari
Jumat, 4 Oktober 2024 9:59 Wib
BMKG prakirakan mayoritas kota besar di Indonesia alami hujan sedang
Jumat, 4 Oktober 2024 7:57 Wib
Mensos mengingatkan pemda segera rampungkan pendataan peserta PBI-JK
Kamis, 3 Oktober 2024 13:30 Wib
BMKG memprakirakan sebagian besar Indonesia hujan ringan
Kamis, 3 Oktober 2024 10:20 Wib
BMKG: Gerhana Matahari Cincin tidak menimbulkan dampak di Indonesia
Rabu, 2 Oktober 2024 9:13 Wib
BMKG prakirakan risiko hujan di sejumlah kota besar Indonesia
Rabu, 2 Oktober 2024 9:10 Wib