Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar pelatihan tentang cara mengantisipasi limbah cair domestik yang berbahaya dan beracun.
"Kegiatan tersebut melibatkan Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) Cikarang, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam menangani limbah berbahaya dan beracun," kata Kepala Dinkes Provinsi Sulbar Asran Masdy, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan pelatihan tersebut diikuti perwakilan dari seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
"Fasyankes merupakan salah satu fasilitas umum yang harus memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan, sehingga limbah medisnya sangat penting untuk di kelola secara benar, sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, limbah medis termasuk kategori limbah berbahaya dan beracun yang harus dikurangi faktor risiko lingkungan.
"Pengelolaan limbah medis yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan dampak lingkungan seperti pencemaran lingkungan, termasuk dampak kesehatan seperti tertusuk benda tajam, hepatitis, bahkan HIV," katanya.
Asran juga menyampaikan bahwa dalam pelatihan tersebut dibahas materi yang mencakup aspek penting dalam pengelolaan dan penanganan limbah medis dan non medis seperti identifikasi, pemisahan, labelling, pengangkutan, penyimpanan, hingga pembuangan.
Selain itu, pemusnahan, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) medis, baik limbah cair maupun padat.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, dan mengikuti proses pembelajaran dengan sungguh-sungguh dan memberikan kontribusi positif terhadap layanan kesehatan di fasilitas masing-masing.
"Pelatihan ini bertujuan untuk membangun sinergi antara pusat dan daerah, serta memastikan bahwa program kesehatan dapat berjalan dengan efektif untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan pembangunan kesehatan di daerah itu, khususnya dalam membangun pilar sumber daya kesehatan.
Berita Terkait
Dinkes Sulbar komitmen ciptakan penyehatan lingkungan melalui peran jejaring STBM
Kamis, 26 September 2024 15:41 Wib
KKN-Tematik Unhas sosialisasi TTG pembuatan pupuk dari limbah kakao di Lutim
Minggu, 11 Agustus 2024 18:04 Wib
Poltekbos Makassar menginisiasi teknologi untuk tanggulangi limbah plastik
Jumat, 2 Agustus 2024 14:58 Wib
DLHK Sulsel siapkan mesin insenerator tingkatkan pengolahan limbah B3
Sabtu, 20 Juli 2024 10:42 Wib
Pemkab Mamuju memberdayakan masyarakat kelola sampah bernilai ekonomis
Sabtu, 20 Juli 2024 0:54 Wib
BRIN: Indonesia memiliki potensi besar limbah jelantah untuk dijadikan avtur
Kamis, 30 Mei 2024 15:22 Wib
Pemprov Sulsel dorong limbah pisang cavendish jadi pakan alternatif
Jumat, 26 Januari 2024 10:30 Wib
Pemprov Sulsel siapkan limbah pisang cavendish jadi alternatif pakan ternak
Kamis, 25 Januari 2024 20:15 Wib