Politeknik Bosowa (Poltekbos) Makassar menginisiasi pembuatan dan penerapan teknologi pelepas ring gelas plastik dan pencacah plastik untuk menanggulangi limbah plastik melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM).
Tim PKM Poltekbos menginisiasi teknologi pelepas ring gelas plastik dan pencacah plastik. PKM ini dilaksanakan karena sejumlah pengajar Poltekbos mendapatkan hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dikhususkan kepada dosen yang berasal dari perguruan tinggi vokasi.
"Peralatan ini diharapkan mampu mempercepat proses produksi sehingga dapat meningkatkan pendapatan usaha mitra," kata Ketua Tim PKM Poltekbos Muhammad Kido di Makassar, Jumat.
Menurut dia, kegiatan ini bertujuan menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat serta mendukung target capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Pendidikan Tinggi Vokasi melalui kegiatan memberdayakan mitra dari kelompok masyarakat umum yang bergerak dalam bidang ekonomi, dan kelompok masyarakat yang belajar berwirausaha durasi minimal delapan bulan.
"Sebagai salah satu upaya menanggulangi sampah limbah plastik, alat ini juga berguna untuk memberdayakan mitra dari kelompok masyarakat umum hingga masyarakat yang belajar berwirausaha," ujar dia.
Mengangkat judul PKM "Peningkatan Kapasitas Produksi dan Nilai Ekonomis", limbah plastik lapak barang bekas Maros Mitra Solusindo menggunakan teknologi pelepas ring gelas plastik dan pencacah plastik di Dusun Bontokamase, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Pembuatan mesin pencacah plastik dan mesin pelepas ring gelas plastik dimulai dari perancangan, persiapan bahan dan alat , dilanjutkan dengan proses pembuatan dan pengujian.
Proses perancangan dan pengerjaan dilakukan oleh mahasiswa semester 2 dan semester 6 yang didampingi oleh dosen bekerja sama dengan mitra.
Salah satu hasil PKM-PBM adalah penerapan teknologi dengan target capaian mesin pembersih ring gelas plastik dan mesin cacah plastik.
"Target capaian IKU pada kegiatan ini di antaranya hasil karya dosen dan mahasiswa digunakan oleh mitra (IKU 5)," ujar Muhammad Kido.
Langkah terakhir kegiatan adalah implementasi dan pendampingan mitra pengabdian masyarakat, yakni PT. Maros Limbah Solusindo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Poltekbos Makassar inisiasi teknologi untuk tanggulangi limbah plastik