Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borussia Dortmund, Nuri Sahin sebut kemenangan atas Celtic dengan skor 7-1 pada pertandingan kedua Liga Champions tingkatkan moral anak asuhnya.
Borussia Dortmund akan melanjutkan langkahnya di Liga Jerman dengan bertandang ke markas Union Berlin pada Sabtu pukul 20.30 WIB.
"Kemenangan 7-1 melawan Celtic di Liga Champions tidak boleh dilihat sebagai hal yang normal. Penting bagi kita untuk menikmatinya. Setelah itu, kami beraksi melawan dengan cepat ketika kami bermain melawan lawan yang sangat, sangat tidak menyenangkan di laga tandang," kata Nuri Sahin dikutip dari laman resmi Borussia Dortmund, Jumat.
"Kemudian kami akan pergi ke markas Union Berlin dan tahu bahwa kami akan dinilai berdasarkan kemampuan kami untuk memberikan penampilan ini setiap tiga hari. Dan kami akan siap," imbuh pelatih asal Turki tersebut.
Bertandang ke stadion An der Alten Forsterei, Berlin, tim pasukan Hitam dan Kuning tersebut dipastikan masih belum diperkuat oleh Gio Reyna. Selain itu Sahin harus memutar otak pasalnya pencetak hattrick saat menghadapi Celtic yakni Karim Adeyemi dipastikan absen karena mengalami cedera. Selain itu Julien Duranville juga dipastikan absen saat lawatan ke Berlin tersebut.
Kabar baiknya kini penyerang Donyel Malen telah menjalani latihan bersama dengan tim usai sebelumnya absen karena mengalami demam.
Menghadapi Union Berlin menjadi salah satu ujian bagi Serhou Guirassy dan kawan-kawan pasalnya Union Berlin hingga pekan kelima Liga Jerman hanya kebobolan tiga gol. Tim asuhan Bo Svensson tersebut menempati peringkat kedua sebagai tim dengan catatan kebobolan terendah di bawah RB Leipzig yang baru kebobolan dua gol.
"Kebobolan tiga gol setelah lima pertandingan adalah hal yang luar biasa. Mereka sangat stabil di seluruh lini. Sekarang mereka memiliki pelatih (Bo Svensson) yang menurut saya merupakan pelatih kelas atas.Secara keseluruhan, itu adalah lawan yang tidak menyenangkan yang menunggu kami," ujar Nuri Sahin yang juga merupakan mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.