Makassar (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengunjungi Jemaat Lahat Roi Tello Baru di Gereja Toraja Klasis Makassar yang juga terdampak bencana banjir bandang dan berbagi kasih di momen perayaan Natal.
"Saya gembira hari ini bisa bertemu langsung dengan bapak-ibu sekalian dalam suasana Natal. Kegiatan saya ke sini (Makassar) adalah untuk melihat kondisi banjir yang beberapa hari melanda Makassar dan sekitarnya," ujarnya di Makassar, Rabu.
Gus Ipul -sapaan akrab Saifullah Yusuf- juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo, agar secepat mungkin menyalurkan bantuan pada warga yang terdampak banjir.
Ia juga menyampaikan bahwa bantuan dan kebutuhan pengungsi harus segera disalurkan dengan baik ke berbagai wilayah terdampak banjir.
Gus Ipul pun memberikan bantuan beragam kebutuhan pokok, makanan siap saji, kasur lipat, makanan ringan, kasur, family kids, kids ware, tenda guling serta beragam kebutuhan harian pengungsi.
Di Makassar, selain mengunjungi gereja, Gus Ipul juga mendatangi beberapa lokasi pengungsian.
Pada kunjungannya itu, Kemensos sendiri telah memberikan bantuan korban terdampak banjir untuk Kota Makassar senilai Rp1.227.167.759.
Sedangkan untuk bantuan banjir seluruh Provinsi Sulawesi Selatan yang telah digelontorkan Kemensos mencapai Rp5.438.909.600.
Bantuan penanganan banjir di Kota Makassar terdiri 1.200 paket makanan siap saji; 104 paket makanan anak; 200 paket family kit; 250 paket kids ware; 200 lembar kasur; 300 lembar selimut; 6 unit tenda portabel; 1 unit tenda serbaguna; 50 lembar tenda gulung; 2 unit penjernih air; 800 paket sembako; selain itu ada juga pendirian dapur umum serta bahan natura.
Sementara itu, Pendeta Gereja, Marthen Luther Ma'dika dalam kesempatan ini menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Gus Ipul.
Marthen mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Kemensos karena sangat bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir.
"Bapak Mensos adalah putra terbaik yang dipilih untuk pelayanan sosial kepada orang-orang yang mengalami musibah. Kami bersuka-cita Pak Menteri membantu orang yang terkena musibah banjir, semoga menteri sukses selalu,” kata Marthen.
Rudianto Kiding, warga Kelurahan Panakkukang, Makassar, salah satu korban banjir yang mengungsi setelah rumahnya terendam air setinggi 100 cm.
Bersama keluarganya, termasuk istri dan anaknya, ia telah mengungsi selama tiga hari di rumah kerabat yang tidak jauh dari kelurahan. Meski banjir di rumahnya sudah mulai surut, kondisi rumah masih kotor dan belum sepenuhnya layak untuk ditinggali.
Rudianto menyampaikan rasa terima kasih atas Kehadiran Gus Ipul dan bantuan yang diberikan dinilai sangat membantu, tidak hanya secara logistik, tetapi juga memulihkan semangat hidup warga terdampak banjir.
Ia berharap kunjungan Gus Ipul membawa dampak baik dan solusi jangka panjang bagi masyarakat di wilayahnya. Di gereja Toraja ini, Gus Ipul juga membagikan bingkisan berisi aneka snack kepada anak-anak.*