Badung (ANTARA) - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengakui selama dua periode kepemimpinannya banyak pihak-pihak yang ingin menghancurkan Hanura.
"Suka dan duka telah kita lewati bersama-sama. Tantangan yang tidak mudah dan gangguan serta rongrongan yang ingin menghancurkan partai kita telah kita hadapi dengan kemenangan yang hingga saat ini," kata Oesman saat berpidato membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 Hanura di salah satu hotel kawasan Badung, Bali, Minggu.
Namun demikian, pria yang akrab disapa OSO itu tidak menjelaskan secara rinci pihak mana yang sempat mengganggu stabilitas Partai Hanura.
OSO pun mengaku bersyukur bisa melewati gelombang konflik tersebut bersama Hanura. Semua itu dapat dilaluinya berkat kekompakan dan keutuhan semangat para kader Hanura.
"Hingga saat ini kita masih berdiri kokoh, seiring sejalan bersama," katanya.
Kini, lanjut dia, Hanura akan kembali melewati munas yang akan membahas tentang penentuan arah partai, penyusunan program kerja hingga penentuan ketua umum.
Dia berharap dengan adanya munas hari ini, Hanura akan memiliki arah haluan politik yang jelas dan mendapatkan ketua umum yang dapat membawa partai ke arah yang lebih baik.
"Partai Hanura yang selalu siap menghadapi segala tantangan, dalam setiap medan pertempuran," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Steering Committee Partai Hanura Akhmad Muqowam mengatakan dalam munas ini belum ada nama lain selain OSO yang akan maju menjadi ketua umum.
"Tapi sejauh ini yang merekomendasi usulan dari DPD dan DPC itu baru Pak OSO," kata Muqowam di waktu dan tempat yang sama.