Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, memastikan akan mengusung Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jalaluddin Duka sebagai calon Bupati Mamuju 2015.
"Setelah melalui kesepakatan dan sesuai mekanisme internal partai maka diputuskan Partai Demokrat akan mengusung Saudara Jalaluddin Duka sebagai kandidat calon bupati Mamuju pada Pilkada Mamuju 2015 mendatang," kata Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Demokrat Mamuju Suraida Suhardi di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, seluruh pengurus Partai Demokrat yang ada di tingkat kecamatan maupun di tingkat desa di Mamuju telah memberikan dukungan mengusung Jalaluddin Duka untuk dimenangkan di Pilkada Mamuju.
"Ini adalah aspirasi para pengurus partai dari bawah, dan sudah tidak terbendung jadi kita dukung dan akan menangkan Jalaluddin Duka sebagai kandidat Bupati Mamuju," kata Suraida yang juga wakil Ketua DPRD Mamuju dan merupakan caleg terpilih dengan suara terbanyak di Pemilu Legislatif 2014 untuk kursi DPRD Mamuju.
Menurut dia, pada Pilkada Mamuju Partai Demokrat tidak akan mengusung nama lain dan hanya Jalaluddin Duka yang akan diusung.
"Demokrat sudah tertutup, tidak akan ada figur lain yang diusung selain Jalaluddin Duka.
Jalaluddin yang juga mantan Dosen Universitas Hasanuddin Makassar mengatakan, keinginannya maju di Pilkada Mamuju, berkat visinya ingin membuat Mamuju lebih pantas disebut sebagai daerah yang lebih maju dan berkembang.
"Makanya tagline kami di Pilkada Mamuju nanti adalah `Mamuju Pantas` karena tekad kita ingin lebih membuat Mamuju lebih pantas disebut daerah yang maju dan berkembang setara dengan ibukota Provinsi lainnya di Indonesia," kata Jalaluddin adik kandung Bupati Mamuju Drs Suhardi Duka, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Sulbar.
Ia mengatakan, sektor yang mesti dibangun di Mamuju agar memiliki pendapatan daerah lebih tinggi adalah sektor pertambangan dan juga sektor jasa, di samping sektor pertanian, perikanan peternakan, dan perindustrian.
"Kalau tambang dikelola maksimal maka Mamuju akan semakin maju dan berkembang dengan pendapatan daerah yang tinggi, itu ingin kita wujudkan di samping memajukan sektor ekonomi lainnya penggerak roda perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, sektor jasa sangat perlu ditingkatkan seiring Mamuju sebagai ibu kota Provinsi Sulbar, arus ekonomi dalam kota mesti digerakkan di samping menggerakkan sumber daya alam pedesaan.
"Pemerintahan juga mesti dibuat bersih dan berwibawa karena tanpa itu, investasi tidak akan tumbuh dan berkembang, inilah yang mesti kita dorong ketika diberikan amanah memimpin Mamuju," katanya.
Berita Terkait
Golkar mengundang Prabowo hingga Jokowi dalam acara Puncak HUT Ke-60
Selasa, 10 Desember 2024 15:57 Wib
Bahlil didampingi Ridwan Kamil saat mencoblos di TPS 003 Jakarta
Rabu, 27 November 2024 9:08 Wib
Bahlil: Pembatalan hasil Munas Partai Golkar oleh PTUN merupakan hoaks
Sabtu, 16 November 2024 11:17 Wib
Politisi Golkar dapat 8 kursi menteri dari lobi Bahlil
Kamis, 24 Oktober 2024 15:48 Wib
Bahlil tak permasalahkan jumlah menteri bertambah untuk kebutuhan percepatan
Kamis, 12 September 2024 17:58 Wib
Jokowi menanggapi isu dirinya jadi anggota Golkar
Jumat, 30 Agustus 2024 18:28 Wib
PDIP "welcome" ke Golkar usai mengusung Airin di Pilkada Banten 2024
Selasa, 27 Agustus 2024 17:37 Wib
Bahlil: Airin Rachmi "anak kandung" Golkar yang layak diusung maju Pilkada Banten
Selasa, 27 Agustus 2024 13:34 Wib