Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan melalui Dinas Sosial menggelar Gerakan Gemar Makan Telur untuk anak dan ibu guna menekan angka stunting.
Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Rahmat melalui keterangan resmi yang diterima di Makassar, Rabu, mengatakan pesertanya merupakan keluarga dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan total anak sebanyak 150 anak.
"Stunting ini erat dengan kemiskinan, maka dari itu kita libatkan keluarga yang terdata di DTKS. Gerakan ini juga dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke 355 Sulawesi Selatan," ujarnya.
Andi Rahmat mengemukakan bahwa kabupaten/kota dibolehkan menambahkan kegiatan sesuai kebutuhan daerah masing-masing, untuk lebih memeriahkan pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Sebagai kegiatan tambahan, kita akan melaksanakan gerak jalan santai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.
Di lokasi yang sama, selain gerakan gemar makan telur dan lomba mewarnai, melalui Dinas Kesehatan, Pemkab Selayar juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi anak dan ibu dari Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan.
Sedangkan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh yang hadir secara virtual mengatakan, melalui kegiatan ini ada makna yang tersembunyi di luar acara membudayakan makan telur yaitu manajemen pemerintahan yakni strong leadership.
"Ciri strong leadership salah satunya adalah kemampuan untuk melakukan mobilisasi. Bayangkan ada 24 kabupaten kota akan bergerak, ini butuh komunikasi dan kepemimpinan yang kuat," jelasnya.
Untuk mobilisasi, kata Prof Zudan, perlu konseptual yang jelas yaitu membudayakan makan telur, yang tujuannya jelas untuk menekan angka stunting.
"Di balik itu, kita harus melakukan refleksi apa saja yang harus kita perbaiki. Oleh karena itu satu hari ini kita akan memperbaiki anak-anak kita jangan lagi ada yang stunting," urai Prof Zudan.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ini, selain Dinsos dan Dinas Kesehatan, Pemkab Kepulauan Selayar melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah seperti Dinas Kominfo SP, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan OPD lainnya.