Kendari (ANTARA Sulsel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Kendari memprediksi ketinggian gelombang Laut Arafuru Bagian Barat mulai Minggu sampai Senin (14/7) antara 3,0 meter hingga 4,0 meter.
Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Aris Yunatas di Kendari, Minggu, mengatakan kecepatan angin di Laut Arafuru Bagian Barat yang akan bertiup dari Timur ke Tenggara diramalkan antara 5-20 kilometer/jam.
Ketinggian gelombang 3,5 meter diprediksi terjadi di perairan Kepulauan Tanibar, perairan Kepulauan Babar dan perairan Kepulauan Sermata-Kepulauran Leti.
Kecepatan angin yang diramalkan bertiup dari arah Timur ke Tenggara di perairan Kepulauan Tanibar, perairan Kepulauan Babar dan perairan Kepulauan Sermata-Kepulauran Leti antara 5-20 kilometer/jam.
"BMKG mengimbau pemilik kapal, calon penumpang dan pihak syahbandar agar cermat mengeluarkan surat berlayar," kata Aris.
Ketinggian gelombang 3,0 meter diperkirakan terjadi di Laut Arafuru Bagian Tengah, perairan Kepulauan Kai, Laut Banda Bagian Selatan, Laut Banda bagian Utara, perairan Selatan Ambon dan Laut Seram Bagian Barat.
Kecepatan angin perairan Selatan Ambon, Laut Banda bagian Utara, Laut Banda bagian Selatan, Kepulauan Kai, Laut Arafuru bagian Tengah dan Laut Seram Bagian Barat yang akan bertiup dari arah Timur ke Tenggara diramalkan antara 2-20 kilometer/jam.
Gelombang yang diperkirakan setinggi 2,5 meter bakal terjadi di perairan Bau Bau, perairan Kepulauan Wakatobi, perairan Menui-Kendari dan Laut Banda Timur Sultra.
Kecepatan angin di perairan sekitar Bau Bau yang akan bertiup dari arah Timur Luat ke Tenggara antara 2-5 kilometer/jam dan Selatan diprediksi antara 5-25 kilometer/jam.
BMKG juga memperkirakan gelombang setinggi 2,0 meter akan terjadi di Teluk Tolo Kendari, Perairan Kepulauan Banggai, Kepulauan Sula dan Laut Seram Bagian Barat.
Kecepatan angin di Teluk Tolo Kendari dan perairan Kepulauan Banggai yang bertiup dari arah Tenggara ke Barat Daya diramalkan 2-15 kilometer/jam.
Sedangkan kecepatan angin di Kepulauan Sula dan Laut Seram Bagian barat yang bertiup dari arah Timur ke Selatan dan Timur ke Tenggara diramalkan 2-15 kilometer/jam.
Prakiraan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari berlaku selama 2 x 24 jam mulai tanggal 13 sampai 14 Juli 2014. T. Susilo
Berita Terkait
Pengamat: NasDem-PKB berpotensi gabung KIM pada gelombang pertama
Kamis, 25 April 2024 13:54 Wib
Badan Geologi: Tinggi gelombang tsunami akibat Gunung Ruang bisa capai 25 meter
Kamis, 18 April 2024 12:53 Wib
BMKG: Waspadai gelombang tinggi di 20 perairan Indonesia selama 3--5 April
Rabu, 3 April 2024 2:58 Wib
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan pada Kamis
Kamis, 28 Maret 2024 6:43 Wib
Kemenko Polhukam deteksi pergerakan massa yang menolak hasil pemilu
Jumat, 15 Maret 2024 14:03 Wib
BMKG prakirakan 12 daerah berstatus siaga-waspada cuaca ekstrem
Jumat, 15 Maret 2024 7:18 Wib
Tim SAR mulai cari 22 kru KM Dewi Jaya II yang tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 7:19 Wib
BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI berpotensi hujan lebat
Kamis, 7 Maret 2024 7:19 Wib