Mamuju (ANTARA Sulbar) - Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI Angkatan Laut kelas C akan dibangun di Sulawesi Barat untuk mencegah praktik penangkapan ikan secara ilegal.
"Pangkalan TNI AL yang dibangun di Sulbar adalah kelas C, sesuai dengan kemampuan TNI," kata Kepala Pos TNI Angkatan Laut Sulbar, Letda Laut Didi Tri Handoko di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, sebelumnya pemerintah di Sulbar menginginkan pangkalan TNI AL dibangun kelas A, namun akhirnya yang disetujui untuk dibangun adalah kelas C.
Menurut dia, untuk membangun pangakalan laut tersebut, telah disediakan lahan oleh pemerintah di Sulbar sekitar lima hektare dan nantinya akan ditambah menjadi 20 hektare.
"Pangkalan TNI AL yang dibangun tersebut terletak di Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro Kepulauan, Kabupaten Mamuju, berdampingan dengan pelabuhan Feri Kota Mamuju," katanya.
Ia mengatakan, dalam pembangunannya akan dilaksanakan reklamasi pantai untuk menambah luas areal pangkalan yang akan dibangun itu.
Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh berharap Mako Pangkalan TNI AL di Sulbar sangat butuh dibangun karena salah satu fungsinya untuk mengawasi "illegal fishing" yang akhir akhir ini marak dan merugikan daerah, dan agar praktik tersebut tidak terjadi lagi
"Daerah ini memang selalu dirugikan dengan adanya `illegal fishing` sehingga dengan dibangunnya pangkalan TNI AL, semoga masalah yang merugikan daerah ini tidak akan terjadi lagi," katanya. FC Kuen
Berita Terkait
Tujuh KRI TNI AL siaga di empat sektor selama World Water Forum ke-10 di Bali
Sabtu, 18 Mei 2024 6:27 Wib
Nomenklatur Kodam Pattimura berganti dari XVI jadi XV
Selasa, 14 Mei 2024 18:35 Wib
TNI AU kembali mengevakuasi 18 korban banjir di Luwu Sulawesi Selatan
Senin, 13 Mei 2024 13:55 Wib
TNI AD mengerahkan 4.463 personel amankan World Water Forum ke-10 di Bali
Sabtu, 11 Mei 2024 12:03 Wib
Polri-TNI evakuasi warga stroke dari wilayah terisolasi di Luwu Sulsel
Jumat, 10 Mei 2024 20:11 Wib
TNI AU mengevakuasi 143 korban banjir di Luwu Sulsel
Jumat, 10 Mei 2024 18:58 Wib
Kodim Tator membersihkan material longsor dan evakuasi barang korban
Jumat, 10 Mei 2024 17:23 Wib
Staf Ahli KSAD menggelar FGD pengelolaan jaringan mandiri
Rabu, 8 Mei 2024 0:20 Wib