Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra mengatakan, aplikasi Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi (Pakinta) yang dikembangkan sejak 2022 itu mampu memaksimalkan penerimaan pajak daerah.
"Aplikasi Pakinta ini berkontribusi dalam peningkatan pajak daerah karena semua jenis pajak daerah bisa diakses dalam aplikasi dan metode pembayarannya juga dengan menggunakan metode non-tunai," ujarnya di Makassar, Rabu.
Firman mengatakan, dirinya juga telah menghadiri asistensi penerapan transaksi non-tunai yang digelar Kemendagri di Jakarta.
Dia menerangkan pentingnya asistensi penerapan transaksi non-tunai (Cashless)/Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP) daerah agar terjadi kolaborasi dan sinergi dalam upaya mencapai target pendapatan pajak daerah yang telah ditetapkan.
“Dengan perluasan transaksi pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah menjadikan penerimaan menjadi lebih transparan dan efektif," katanya.
Firman menjelaskan Pemerintah Kota Makassar melalui Bapenda terus melakukan peningkatan pelayanan publik dan sosialisasi yang efektif untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam membayar pajak khususnya melalui Pakinta.
Ia menyebut jika peningkatan target dan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Makassar berjalan baik selama beberapa tahun terakhir dan bahkan pada 2024 ini, pihaknya menargetkan penerimaan PAD mencapai Rp1,9 triliun.
Bahkan pada 2023, PAD Makassar telah melampaui target sebelumnya dan berhasil mengumpulkan Rp1,5 triliun dari target Rp1,2 triliun.
Sebelumnya, pada kegiatan asistensi oleh Kemendagri, Direktur Pendapatan Daerah Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri menekankan kepada seluruh (Bapenda) kabupaten kota se Indonesia agar penerapan ETP daerah diharapkan akan memperbaiki pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien.
“Tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) agar terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah guna menopang optimalisasi PAD. Juga dengan adanya elektronifikasi transaksi di kabupaten dan kota membuat kenaikan PAD menjadi lebih optimal," ucapnya.
Berita Terkait
Pjs Wali Kota Makassar: Infrastruktur pilkada disiapkan dengan baik
Kamis, 31 Oktober 2024 2:23 Wib
Pj Sekda Makassar ingatkan RAPBD 2025 harus rampung tepat waktu
Rabu, 30 Oktober 2024 18:45 Wib
Walhi menilai debat Pilgub Sulsel minim bahas dampak lingkungan
Rabu, 30 Oktober 2024 14:06 Wib
Kejati Sulsel menahan satu tersangka baru terkait proyek pipa air limbah
Rabu, 30 Oktober 2024 13:24 Wib
Puluhan UMKM menyajikan kuliner khas Makassar di MCN 2024
Rabu, 30 Oktober 2024 6:43 Wib
DJPb Sulsel dan BI Sulsel gelar "Goes to Campus" di Poltekpar Makassar
Selasa, 29 Oktober 2024 21:08 Wib
PTTUN Makassar kabulkan gugatan paslon Amrullah-Ibrahim di Pilkada Parimo 2024
Selasa, 29 Oktober 2024 7:25 Wib
Polrestabes Makassar ungkap perdedaran sabu 30,2 kg jaringan internasional
Selasa, 29 Oktober 2024 7:16 Wib