Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, Sulsel menggelar apel siaga pengawasan Pilkada 2024 sebagai komitmen menjaga demokrasi yang jujur dan adil.
"Momentum apel siaga ini adalah wujud nyata komitmen kita dalam memastikan bahwa pelaksanaan pilkada berjalan dengan jujur, adil, aman, damai, dan demokratis," kata Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Andi Juanna Fahruddin saat memberikan arahan bagi para petugas pengawas pilkada di Lapangan Merdeka Malili, Luwu Timur, Rabu.
Dia mengajak seluruh jajaran Bawaslu agar pengawasan pilkada dilakukan dengan tegas, independen, dan tanpa keberpihakan.
“Saudara-saudara adalah benteng kepercayaan publik untuk menjaga demokrasi. Jangan pernah ragu untuk menindak segala bentuk pelanggaran yang berpotensi mencederai proses pilkada,” ujarnya.
“Jadilah garda terdepan dalam menjaga situasi yang kondusif. Bangun sinergi antara pengawas, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat agar potensi konflik dapat dicegah sejak dini,” sambung dia.
Kepada seluruh masyarakat, Andi Juanna mengajak semua pihak untuk menjaga kedamaian, menghindari ujaran kebencian, penyebaran berita bohong, dan tindakan provokatif lainnya.
“Pilihlah pemimpin dengan bijak berdasarkan visi misi dan program yang ditawarkan, bukan karena tekanan atau pengaruh yang tidak sehat,” ujarnya.
Apel pengawasan pilkada serentak ini dipimpin Bawaslu Provinsi Sulsel, dihadiri Kapolres Luwu Timur, Perwira Penghubung, Perwakilan Kajari, Ketua Pengadilan, Kemenag dan jajaran Bawaslu Luwu Timur.