Makassar (ANTARA) - Penjabat Bupati Luwu, Sulawesi Selatan, Muh Saleh, memperkenalkan Gema Tandan Desa atau Gerakan Menanam Tanaman Pangan di Desa pada apel bersama Hari Desa Nasional 2025 tingkat Kabupaten Luwu.
Muh Saleh dalam keterangannya di Makassar, Kamis, mengatakan pelaksanaan Hari Desa tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 tentang Hari Desa yang menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa.
Peringatan Hari Desa bertujuan menghadirkan momentum memperkuat peran desa dalam membangun masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
"Serta sebagai pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah serta menjadi sarana dalam mempublikasikan kemajuan desa," jelasnya.
Peringatan Hari Desa Nasional ini mengangkat tema "Ketahanan Pangan Nasional Dimulai Dari Desa Swasembada Pangan" yang dipusatkan di Kabupaten Subang, Provinsi Banten dan diselenggarakan di seluruh Indonesia.
Muh Saleh juga mengungkapkan berdasarkan Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur petunjuk operasional penggunaan Dana Desa tahun 2025 ditetapkan minimal 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan dan swasembada pangan.
"Ini dimaksudkan agar seluruh desa nanti bisa terus mendorong masyarakat untuk melakukan menanam dan mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri sehingga target pemerintah untuk melakukan swasembada pangan secepat-cepatnya bisa kita wujudkan," ujarnya.