Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mentargetkan produktivitas kakao sebesar 1,5 ton per hektare pada 2016 dengan kualitas sesuai standar nasional Indonesia (SNI).
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar Abdul Waris Bestari di Mamuju, Jumat, mengatakan target tersebut akan dicapai dengan pembentukan klaster kakao di setiap Kabupaten di Sulbar.
Selain itu, Pemerintah Sulbar juga akan melaksanakan peremajaan tanaman kakao dengan sambung pucuk dan penyuluhan penerapan teknologi budidaya sampai pasca panen dan penguatan kelembagaan petani untuk mencapai target tersebut.
Kemudian, lanjutnya, sosialisasi peningkatan biji kakao sesuai SNI, sehingga kualitas kakao Sulbar akan menjanjikan ketika dipasarkan.
Menurut dia, berdasarkan data statistik pemerintah Sulbar luas tanaman kakao in provinsi tersebut mencapai 172,768 hektare dengan jumlah petani kakao mencapai 128,094 KK.
Ia mengatakan, kakao di Sulbar saat ini sedang ditingkatkan daya saingnya karena sebagian petani kakao di Sulbar telah beralih menjadi petani sawit.
"Sekitar lima persen lahan kakao Sulbar sudah beralih menjadi sawit, makanya pemerintah terus mengembangkan tanaman kakao dengan meningkatkan produksi dan mutunya agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan ekonomi daerah ini," katanya.
Berita Terkait
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar edukasi pelaku UMKM agar terus berkembang
Selasa, 30 April 2024 0:18 Wib