Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Selatan akan menggelar kejuaraan daerah sebagai ajang seleksi atlet menghadapi Kejurnas Catur di Makassar, Sulsel, 12-21 November 2014.
Ketua Harian Percasi Sulsel Prof Wasir Thalib di Makassar, Selasa, mengatakan untuk pelaksanaan Kejurda ini dilaksanakan di Kabupaten Soppeng, Sulsel, 24-26 Oktober 2014.
"Kami berharap seluruh Pengcab bisa melibatkan atlet terbaiknya pada Kejurda ini. Siapa pun yang berhasil menjadi yang terbaik pada setiap nomor akan terpilih memperkuat Sulsel di Kejurnas 2014," katanya.
Untuk pelaksanaan Kejurda 2014 akan diikuti sejumlah kabupaten/kota di Sulsel. Bahkan secara umum merupakan atlet yang sebelumnya berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, 9-16 September 2014.
Pada Kejurda 2014, kata dia, pihkanya berencana mengambil sekitar 20 atlet terbaik dari kategori junior dan senior. Percasi Sulsel juga berharap seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya jika berkeinginan tampil di tingkan nasional.
Sebagai tuan rumah, kata dia, pihaknya memamg memiliki hak mendaftarkan lebih banyak atlet di kejurnas 2014. Namun begitu, Pengprov Percasi Sulsel tetap bersikap selektif sehingga atlet yang terpilih bukan hanya menjadi penggembira.
"Kami tetap melakukan seleksi ketat demi menjaga peluang meraih prestasi. Untuk kategori yang lain, kami tentu berharap bisa ikut meski tetap tergantung hasil seleksi di kejurda. Jika tidak memenuhi standar maka tentu sulit dipaksakan," jelasnya.
Makassar, Sulsel, secara resmi ditunjuk sebagai penyelenggara. Kepastian itu dituangkan dalam MoU yang ditandatangani Prof Wasir Thalib (Ketua Harian Percasi Sulsel) dan GM Utut Adianto selaku Ketua Harian PB Percasi pada akhir September 2014.
Setelah resmi sebagai tuan rumah, membuat pihaknya terus fokus mencari sponsor untuk membantu pembiayaan pelaksanaan.
Pengprov Percasi Sulsel hingga kini terus berupaya menjalin komunikasi dengan beberapa pihak baik dari swasta atau BUMN yang dianggap berpotensi membantu menyiapkan anggaran yang dibutuhkan.
Keterlibatan pihak sponsor untuk membantu pelaksanaan Kejurnas memang diperlukan. Sebab anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan ajang yang sebelumnya direncanakan Juni 2014 itu memang cukup besar.
"Kami optimistis bisa mendapat sponsor. Soal jumlahnya, kami hanya berharap bisa memenuhi kebutuhan anggaran yang kami butuhkan," ujarnya. Farochah
Berita Terkait
Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib