Makassar (ANTARA Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar menyiapkan antisipasi terhadap maraknya mutasi atlet Makassar ke daerah lain dengan menjanjikan bonus besar sebelum pelaksanaan kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda).
Ketua KONI Makassar Agar Jaya di Makassar, Sulsel, Rabu, menyatakan langkah ini dinilai cukup efektif untuk meredam perpindahan atlet Makassar memperkuat daerah lain pada ajang olahraga terbesar se-Sulawesi Selatan tersebut.
"Kita kedepannya berencana mengumumkan besaran bonus yang kita siapkan bagi peraih medali di Porda agar atlet berfikir untuk pindah ketempat lain," jelasnya menanggapi maraknya perpindahan atlet Makassar jelang pra-Porda 2014.
Alternatif ini, kata dia, sebenarnya sudah direncanakan beberapa waktu lalu. Namun berhubung ketika itu masih dalam proses pergantian kepengurusan KONI Makassar dari yang lama ke yang baru sehingga tidak terwujud.
Pengurus lama saat itu tidak berani melakukan sementara pengurus yang baru, lanjut dia, baru bergabung setelah tim defenitif resmi terbentuk.
"Untuk Porda 2018 di Kabupaten Pinrang, kita siap melaksanakan itu. Saya kira cukup efektif untuk mempertahankan atlet Makassar," katanya.
Selain pengumuman besaran bonus, KONI Makassar juga sudah bertekad untuk mempersiapkan atlet lebih awal. Pihaknya berharap dengan persiapan yang lebih panjang akan membuat kualitas atlet semakin meningkat dan membuka peluang berprestasi.
Sejauh ini, kata dia, atlet yang memperkuat Sulsel disejumlah kejuaraan nasional memang umumnya bertempat tinggal di Makassar. Kondisi ini tentu menjadi keuntungan bagi Makassar sehingga bisa kembali dominan di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Kontingen Makassar pada pelaksanaan Porda 2014 memang tetap berhasil mempertahankan statusnya sebagai juara umum. Namun dari hal perolehan medali justru tidak mencapai target. Makassar sebagai juara umum hanya berhasil mengoleksi 57 emas, 47 perak dan 57 medali perunggu.
Pencapaian medali khususunya emas tentu cukup jauh jika dibandingkan dengan Porda 2010 di Pangkepyang mecapai hingga ratusan medali emas. Kondisi itu salah satunya diakibatkan banyaknya atlet Makassar yang memilih memperkuat daerah lain.
Kita juga akan lebih fokus dalam pembinaan usia dini sehingga bisa melahirkan bibit atlet yang mampu mengharumkan Makassar baik di kancah nasional hingga internasional," ujarnya. J Suswanto
Berita Terkait
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib