Kupang (ANTARA Sulsel) - Bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Yoseph Lagadoni Herin mengatakan, aparat keamanan yang terdiri dari satu SST Polri dan satu SST TNI akan diterjunkan ke Pulau Adonara petang ini, menyusul pertikaian antarwarga tiga desa di wilayah itu.
Keputusan untuk mengirim bantuan keamanan ke Adonara ini, diambil dalam rapat bersama dengan Dandim Larantuka, Letkol Inf Kusni dan utusan Kapolres Flores Timur yang diwakili Kompol Hito Herman dan dihadiri pula pimpinan dewan, kata Yoseph Lagadoni Herin, Kamis, terkait langkah penanganan insiden di Adonara.
Pertikaian antarwarga tiga desa yakni Desa Lewobunga, Lewonara dan Bele kembali meletus di Pulau Adonara, Rabu (23/10).
Pertikaian dipicu oleh adanya aktivitas warga Desa Lewobunga mengumpulkan kacang mete di wilayah yang selama ini disengketakan.
Aktivitas itu yang kemudian memicu kemarahan warga Desa Lewonara dan Bele dan berdampak pada pertikaian.
Pertikaian antarwarga desa ini sempat meletus pada 1 Oktober 2012 dan baru mereda pada akhir November 2013 setelah pemerintah dan aparat keamanan memutuskan untuk memasang "police line" di lokasi yang disengketan.
"Kami baru selesai menggelar rapat dan memutuskan untuk mengirim aparat keamanan dari Polres dan Kodim ke Adonara petang ini untuk membantu polisi dan TNI yang ada di Adonara. Aparat keamanan akan dibantu satu regu Satpol PP," katanya.
Pengiriman baru dapat dilakukan petang ini karena masih harus dilakukan berbagai persiapan sebelum diberangkatkan dengan kapal motor menuju Pelabuhan Waiwerang, di Pulau Adonara, kata Yoseph Lagadoni Herin.
Mengenai penanganan di lapangan, dia mengatakan rapat menyepakati agar aparat keamanan yang diterjunkan ke lokasi akan mengutamakan langkah persuasif kepada kedua pihak yang sedang bertikai.
Selain langkah persuasif, aparat keamanan juga akan melakukan penegakan hukum di lapangan, jika ada warga yang melanggar hukum, katanya menjelaskan hasil rapat bersama.
Mengenai perkembangan laporan dari lapangan, dia mengatakan, belum ada laporan tambahan. Sementara ini ada satu rumah permanen dan tiga pondok yang dibakar. Tidak ada korban jiwa, katanya. Yuniardi
Berita Terkait
Bupati Wajo imbau warga tidak terpancing provokasi pertikaian dua pria
Jumat, 24 Februari 2023 21:49 Wib
Polres Sorong Kota evakuasi 17 jenazah korban terjebak di tempat karaoke
Selasa, 25 Januari 2022 11:10 Wib
Pertikaian dua kelompok warga di Sorong menewaskan belasan orang
Selasa, 25 Januari 2022 8:24 Wib
Kapolda Sulsel pimpin pengungkapan kasus pertikaian dua kelompok mahasiswa
Selasa, 7 Desember 2021 19:15 Wib
Polisi alih fungsi posko ormas jadi rumah ibadah agar warga merasa aman
Selasa, 7 Desember 2021 19:00 Wib
Wali Kota Makassar tanggung biaya pengobatan mahasiswa korban pertikaian
Senin, 29 November 2021 23:53 Wib
DPRD minta Gubernur Sulsel selesaikan pertikaian mahasiswa Bone-Luwu
Senin, 29 November 2021 23:41 Wib
Polisi kejar pelaku dan otak pertikaian mahasiswa Bone-Luwu di Makassar
Senin, 29 November 2021 9:49 Wib