Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyatakan siap membangun Matano Belt Road, jalan lingkar pesisir Danau Matano yang menghubungkan Desa Ussu ke Nuha, Kabupaten Luwu Timur yang dananya bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR).
Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Selasa, menyampaikan bahwa program strategis itu sebagai “hadiah spesial” bagi masyarakat Luwu Timur yang tengah merayakan Hari Jadi Ke-22.
"Ini sebagai langkah awal pembangunan lima tahun ke depan. Jalan ini akan memudahkan mobilisasi masyarakat dari Ussu ke Nuha tanpa harus naik kapal feri. Ini juga akan menjadi akses wisata karena mengelilingi pesisir danau," ucapnya.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan sepanjang 25 kilometer tersebut akan melibatkan kerja sama erat antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, serta perusahaan-perusahaan yang memiliki konsesi di daerah tersebut, termasuk PT Vale.
Gubernur Sulsel menyatakan bahwa permintaan untuk memulai proyek ini telah disampaikan dan ditargetkan mulai dikerjakan tahun ini.
Untuk memastikan proyek berjalan optimal, Andi Sudirman Sulaiman menyebut telah membentuk gugus tugas khusus sejak Jumat (16/5) lalu, dengan sistem satu perusahaan satu tugas.
"Gugus tugas sudah dikukuhkan dan PT Vale jadi tim pelaksana melalui supervisi pemprov dan pemkab," ujarnya.
Andi Sudirman Sulaiman juga menyampaikan permintaan agar Bandara Sorowako kembali diaktifkan untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat Luwu Timur. Bandara ini dianggap strategis dalam mendukung konektivitas daerah yang kaya sumber daya alam ini.