Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pimpinan DPRD Sulawesi Barat menegur langsung Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulbar, Drs Khaeruddin Anas akibat lambannya pengajuan nama unsur pimpinan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Pengusulan nama unsur pimpinan lamban. Saya tidak paham, apakah hal ini sengaja dimolorkan atau tidak. Semoga tidak ada unsur kesengajaan untuk memperlambat proses pengusulan itu. Jika sengaja dimolorkan, maka saudara Khaeruddin Anas siap-siap untuk mempertanggungjawabkannya," kata Aras diruangan pimpinan DPRD Sulbar, Jumat.
Pertemuan Biro pemerintahan Pemprov Sulbar ini juga dihadiri Anggota DPRD Sulbar dari partai Demokrat, Sukri Umar dan Syamsul Samad.
Aras yang juga politisi senior partai Demokrat ini menyampaikan, penetapan unsur pimpinan DPRD Sulbar sangat mendesak untuk memperlancar proses kerja-kerja kedewanan.
Sementara itu, anggota DPRD Sulbar Sukri Umar juga mengaku heran lantaran pengajuan nama-nama unsur pimpinan lamban.
"Untung saja kami melakukan kungjungan kerja di Kemendagri terkait pansus Tatib DPRD. Kesempatan itu kita manfaatkan untuk melakukan kroschek pengajuan unsur pimpinan DPRD. Kami terkejut, karena ternyata ada sembilan provinsi termasuk Sulbar belum mengajukannya," kata Sukri.
Karena itu kata dia, molornya penetapan unsur pimpinan DPRD Sulbar ini diduga kuat karena kinerja biro pemerintahan yang tidak beres.
Sukri menyampaikan, bukan karena persoalan politis sehingga ia mendesak penetapan pimpinan defenitif. Namun, hal ini jelas mempengaruhi kinerja DPRD Sulbar. Apalagi, KUA PPAS tak lama lagi akan dibahas.
"Bagaimana mungkin Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2015 dibahas, sementara unsur pimpinan DPRD belum disahkan. Hal ini yang membuat kami cemas," katanya.
Sementara Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulbar, Khaeruddin Anas menyampaikan, tak ada niat menghambat pengusulan unsur pimpinan ke Kemendagri.
"Saya terima surat pengusulan nama unsur pimpinan sejak Kamis pekan lalu. Saat itu juga saya memburu gubernur untuk membubuhi tandatangan untuk diajukan ke Kemendagri," katanya.
Saat ini kata dia, pengusulan nama unsur pimpinan telah ada di meja Kemendagri yang diharapkan bisa tuntas pada awal pekan depan," kata Khaeruddin Anas sembari memperlihatkan bukti SMS Kemendagri. Adi Lazuardi
Berita Terkait
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib