Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi mengatakan, sinergi budaya dan UMKM dapat memperkuat ekonomi kreatif di daerah sehingga harus terus digalakkan.
Fatmawati Rusdi dalam keterangannya di Makassar, Sabtu menilai, kolaborasi lintas sektor juga menjadi salah satu kunci penguatan ekonomi daerah berbasis kreativitas.
“Kegiatan Phinisi Hospitality Fair (PHF) ini adalah bentuk potensi dan kolaborasi luar biasa. Bukan hanya dari penyelenggara wedding, tapi juga pelaku kuliner dan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian kita,” ujarnya saat membuka secara resmi PHF 2025 di Makassar.
PHF 2025 berlangsung selama empat hari, mulai 20 hingga 23 Juni 2025, dan menampilkan berbagai segmen, termasuk pameran wedding, otomotif, produk lokal, pertunjukan seni, hingga edukasi publik.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pagelaran budaya “Dwipa Buana” oleh Kazaki Hakim, pendiri Kasaki Bridal.
Dengan menggabungkan storytelling, tarian tradisional, dan kirab budaya, pagelaran ini menyampaikan kekayaan tradisi pernikahan dari berbagai daerah di Nusantara.
Fatmawati Rusdi dalam kesempatan tersebut menegaskan komitmen Pemprov Sulsel dalam mendukung kebangkitan ekonomi kreatif.
“Ini bentuk nyata dari kolaborasi, inovasi, dan kebangkitan ekonomi lokal yang harus terus kita dorong bersama," katanya.
Sementara CEO Phinisi Hospitality Indonesia Anggiat Sinaga menjelaskan, PHF 2025 ini bukan sekadar pameran, tapi menjadi ruang sinergi dan promosi lintas sektor, sekaligus memperkenalkan inovasi.