Mamuju (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka mengajak masyarakat menjaga persatuan bangsa dengan menjaga keamanan dan ketertiban.
"Jaga persatuan di tengah situasi bangsa, jangan mudah terprovokasi pihak tidak bertanggungjawab, mari bersama menjaga keamanan dan ketertiban di Sulbar," kata Gubernur Sulbar, Suhardi Duka di Mamuju, Jumat.
Ia meminta agar setiap aspirasi dapat disampaikan dengan cara yang baik, tanpa merusak fasilitas umum.
Suhardi Duka mengapresiasi masyarakat dan para tokoh yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi penyampaian aspirasi oleh mahasiswa dalam beberahi hari terakhir.
Ia menekankan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak warga negara, namun merusak fasilitas publik tidak akan dibiarkan.
"Alhamdulillah, berkat peran para tokoh dan kesadaran anak-anak kita, semua aksi berjalan lancar tanpa pengerusakan, semua berkat dukungan penuh dari masyarakat," ungkapnya.
Gubernur Sulbar, mengaku telah memantau kondisi aksi sejak 30 Agustus dan mengapresiasi masyarakat Majene yang telah bersama menjaga keamanan dan ketertiban.
"Saya bersama Kapolda telah menyampaikan bahwa , silakan jika ingin sampaikan aspirasi, dan akan kita akan kawal dan dengarkan, tapi kalau sudah merusak fasilitas publik, fasilitas pemerintah, kita tidak akan biarkan," tegasnya.
Ia menghimbau, agar masyarakat tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan merusak, terutama mengingat Sulbar bukanlah daerah kaya dengan pendapatan kecil.
"Semua akan berjalan lancar dan damai berkat dukungan semua masyarakat sangat penting dan di Kabupaten Majene terbukti, karena rakyatnya menyayangi daerahnya akhirnya bisa terjaga dan berlangsung aman dan damai," ujarnya.

