Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan memberi tali asih kepada atlet peraih medali pada dua ajang berbeda, yakni BIMP-EAGA dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Jawa Barat 2014.
Ketua PBSI Sulsel Defo Khaddafi di Makassar, Sabtu, mengatakan bahwa peraih medali emas diberi tali asih sebesar Rp2,5 juta, perak sebesar Rp 2juta dan peraih medali perunggu mendapatkan sebanyak Rp1,5 juta.
"Kami sejak awal memang tetap berkomitmen memberikan perhatian. Kami juga sudah menyampaikan jangan pikir besar kecilnya namun inilah niat kami menghargai upaya dan kerja keras atlet selama menjalani TC sebulan dan sukses meraih medali," katanya.
Pada ajang Brunei Darusalam�Indonesia Malaysia-Philippines East Asean Growth Area (BIMP EAGA) 2014 di Labuan Malaysia 6 - 10 Desember, Sulsel berhasil merebut satu medali emas melalui Desy Dwi Putri Narha dinomor tunggal putri.
Sementara di Kejurnas Bulu Tangkis 2014 yang digelar di GOR Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, 12-14 Desember 2014, Tim Sulsel merebut dua perak dan perunggu. Untuk medali perak dipersembahkan Khusnul Kharim di tunggal taruna putra dan Umbu Saputra/Suci Ramadhani di ganda taruna campuran.
Sementara medali perunggu diperoleh Liska Ayu di tunggal taruna putri berpasangan dengan Muh.Yusuf/Alvin Musaddiq di ganda taruna putra.
"Apa yang kami berikan juga tergantung kemampuan PBSI Sulsel. Kami juga berharap dengan tali asih ini membuat atlet semakin termotivasi dalam meningkatkan kemampuannya karena mersasa mendapatkan perhatian," katanya.
Terkait kegagalan Tim Bulu Tangkis Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I Jawa Timur 2014, dirinya mengaku tetap akan mengevaluasi.
Pada PON Remaja I, kata dia, pihaknya diminta menurunkan atlet tunggal putra, tunggal putri dan campuran. Persoalannya, menurut dia, atlet Sulsel tidak banyak yang bisa bermain dalam dua nomor seperti ganda campuran.
Akibatnya, kata dia, setelah dipasangkan justru hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Kondisi inilah yang akan dievaluasi secara total sehingga prestasi bulu tangkis Sulsel semakin berkembang ke depan.
"Ini tentu menjadi pekerjaaan kami ke depan. Kami juga berharap dengan melibatkan atlet di sejumlah kejuaraan semakin meningkatkan mental bertandingnya," ujarnya. Farochah
Berita Terkait
French Open 2024 - Chico melaju ke semifinal setelah singkirkan Antonsen
Sabtu, 9 Maret 2024 7:56 Wib
Indonesia Masters 2024 segera bergulir dan hadirkan pemain top dunia
Senin, 22 Januari 2024 14:29 Wib
PBSI : Tim Indonesia siap tampil maksimal pada BWF World Tour Finals di Hangzhou
Minggu, 10 Desember 2023 6:00 Wib
Indonesia Masters 2024 siap bergulir pada 23-28 Januari 2024
Senin, 27 November 2023 14:43 Wib
Cedera betis pupuskan harapan Apri/Fadia menjuarai Hylo Open 2023
Senin, 6 November 2023 5:12 Wib
PBSi : Bagas/Fikri belum tampil optimal pada final Denmark Open 2023
Selasa, 24 Oktober 2023 5:15 Wib
Timnas bulu tangkis kembali bersaing pada nomor individu Asian Games 2022
Senin, 2 Oktober 2023 5:59 Wib
Asian Games 2022 - Skuat bulu tangkis Indonesia bertolak ke Hangzhou
Senin, 25 September 2023 10:04 Wib