Makassar (ANTARA Sulsel) - Politeknik Negeri Ujungpandang (PNUP) Makassar bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta melakukan kerja sama di bidang pengembangan energi terbarukan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
"Kegiatan ini meliputi kajian perencanaan kebutuhan energi, perencanaan jaringan dan pengelolaan air bersih, drainase terbuka pengelolaan sampah dan limbah," kata Humas PNUP Makassar Rudianto Said dalam keteragan tertulisnya, Jumat.
Menurutnya hal itu rupakan hasil kajian instasi terkait, seperti Dinas PU, Kimpraswil, Hubkominfo, Perudistamben, PDAM dan Bappeda dan lainnya.
"Selain itu perencanaan teknologi informasi komunikasi, intermediasi dan disfusi teknologi terbarukan yang di teliti di Bantaeng," ujarnya.
Tujuan dari kegiatan tersebut, kata dia, adalah melakukan perencaanaan, kajian, serta intermediasi guna mendukung pengembangan teknopark sebagai pusat benih di Kawasan Indonesia Timur.
"Perjanjian kerja sama ini berlangsung selama satu tahun sejak ditandatangani. Kami berharap dengan kegiatan ini, ilmu dari PNUP dapat diterapkan di Kabuaten Bantaeng dengan harapan dapat melahirkan teknokrat yang bisa dibanggakan," paparnya.
Kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU, antara BPPT Jakarta dengan PNUP Makassar terkait kebutuhan dasar teknologi di Kabupaten Bantaeng pada Kamis 4 Juni 2015.
Hadir pada kesempatan itu pejabat pusat Audit Teknologi BPPT Prof Zahlan yang mewakili Direktur Pusat BPPT Dr Asmanto, Direktur PNUP Makassar Dr Hamzah Yusuf, pejabat terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan undangan lainnya.