Mamuju (ANTARA Sulbar) - Calon bupati Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Ahmad Appa, mengkritisi tata ruang wilayah daerah itu yang dianggap semrawut.
"Jujur saja saya sangat prihatin melihat konsep tata ruang yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mamuju. Dalam beberapa tahun terakhir dampak akibat tata ruang wilayah yang tidak maksimal mengakibatkan pusat perkotaan menjadi ancaman bencana banjir saat hujan turun," kata Ahmad Appa di Mamuju, Senin.
Menurut dia ancaman banjir kembali menghantui masyarakat seiring memasuki musim hujan di akhir tahun ini.
"Kita bisa melihat jika hujan dalam tempo tiga jam saja maka air dengan mudahnya meluap hingga ke pemukiman pejabat. Bahkan, rumah pejabat pemkab Mamuju pun ikut digenagi akibat luapan air banjir," jelas Ahmad Appa yang juga mantan Kepala Biro Umum Pemprov Sulbar ini.
A2 sapaan akrab Ahmad Appa berpendapat luapan air yang menggenagi pemukiman penduduk ini akibat sistem drainase yang belum berjalan maksimal.
Jika demikian faktanya maka pemerintahan di Kabupaten Mamuju dalam rentang 10 tahun terakhir bisa dikategorikan tidak berhasil.
Sejatinya, kata dia, Mamuju sebagai ibukota provinsi Sulbar harusnya memberikan perhatian istimewa terhadap penataan tata ruang wilayah daerah ini.
"Jika nanti rakyat memberikan amanah pada momentum Pilkada serentak 9 Desember 2015 maka saya akan melakukan perbaikan dengan membuat konsep tata ruang anti banjir," ujar A2 yang diusung empat partai koalisi, yakni PAN, PKB, PKPI dan Nasdem.
Berita Terkait
Parpol pendukung paslon petahana di Maros ambil formulir Pilkada 2024
Minggu, 28 April 2024 13:06 Wib
MA terima kasasi KPK anulir vonis bebas Bupati Mimika Eltinus Omaleng
Kamis, 25 April 2024 14:55 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib
Bupati optimistis Kerukunan Keluarga Bulukumba bisa menarik investor
Selasa, 23 April 2024 6:38 Wib
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Bupati Lutim ajak jaga kelestarian alam pada momentum Hari Bumi
Senin, 22 April 2024 18:23 Wib
Pj Bupati Luwu pantau harga bahan pokok di Pasar Sentral Belopa
Senin, 22 April 2024 1:18 Wib
Pj Bupati Bone: HJB ke-694 refleksi kekayaan budaya spirit membangun
Sabtu, 20 April 2024 18:10 Wib