Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kembali merangkul Tentara Nasional Indonesia (TNI) guna meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS.
"TNI merupakan peserta yang menjadi mitra BPJS kesehatan, serta peserta yang harus kita edukasi dan menyampaikan perkembangan baru terkait seluruh kebijakan," kata Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Drg Fajriadinur di Makassar, Kamis.
Kepada wartawan dia menyebutkan tujuan dari sosialisasi ini adalah agar peserta dapat memperoleh manfaat sesuai dengan haknya dan melalui sistem prosedur yang benar.
"Banyak sekali kasus-kasus yang berkembang muncul di media massa diakibatkan karena peserta tidak mengikuti prosedur yang berlaku, serta ketidaktahuannya selama ini," ujarnya.
Menurut dia tujuan kegiatan ini adalah sosialisasi terhadap program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan sejak 1 Januari 2014 tentang apa saja kebijakan baru BPJS terbaru, pemanfaatannya serta optimalisasi dan mekanisme pelayanan kesehatannya.
Selain itu fasilitas kesehatan yang diberikan yakni Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) terkhusus bagi PNS, TNI dan lainnya.
Fajriadinur menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan di era JKN mengutamakan optimalisasi di FKTP seperti Puskesmas, klinik pratama, maupun dokter praktek perorangan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Jadi, FKTP bukan hanya berfungsi sebagai pembuat rujukan semata tetapi bisa berfungsi ganda dalam memberikan fasilitas kesehatan kepada masyarakat," paparnya.
Lebih jauh dia mengemukakan melalui mekanisme pelayanan kesehatan berjenjang tersebut diharapkan FKTP dapat menjalankan perannya secara signifikan dan komprehensip.
"Apabila seorang pasien peserta BPJS merasa perlu penanganan spesifik, maka baru bisa dirujuk ke dokter spesialis di FKTRL seperti rumah sakit," tandasnya.
Pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat, agar peserta pada saat ingin mendapatkan haknya dapat mengikuti prosedur yang berlaku.
Untuk sosialiasi dirinya menambahkan akan terus melakukan sosialisasi dengan harapan meningkatkan pengetahuan peserta serta mendorong peserta untuk menjaga kesehatannya. Kegitan ini bagian dari sosialisasi pemberian informasi secara langsung.
Hadir dalam sosialisasi tersebut yakni Direktur Kesehatan Angkatan Darat (Dirkesad) Brigjen dr Bambang Partomo, Kadisyankespuskes TNI AU Kolonel Laut Lria Rizal, sejumlah anggota TNI AD, AU, AL, pegawai sipil maupun militer.
Hadir pula Kepala BPJS Kesehatan Devisi Regional IX Makassar, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar, perwakilan rumah sakit, puskesmas dan klinik wilayah Sulawesi Selatan BPJS Kesehatan di ruang Phinisi Hotel Grand Clarion Makassar.
Berita Terkait
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas dan Universitas Jember jalin kerja sama pendidikan kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
Wali Kota Makassar pastikan layanan kesehatan selalu siap meski libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:27 Wib