Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meminta agar perbankan jangan terlalu berhati-hati dalam menyalurkan kredit, khususnya untuk sektor usaha skala kecil di bidang pertanian dan perikanan.
"Perbankan jangan terlalu hati-hati, apalagi saat ada perlambatan ekonomi," kata Syahrul dalam dalam Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan yang diselenggarakan di Makassar, Rabu.
Menurut Syahrul dalam kondisi ancaman perlambatan ekonomi yang diperkirakan akan kembali terjadi pada tahun 2016 ini, pimpinan perbankan khususnya bank-bank pemerintah harus mampu memberi jalan keluar.
"Jangan hanya mengatakan ada perlambatan ekonomi, ada krisis, tapi apa solusinya," katanya.
Syahrul berharap perbankan lebih banyak menyalurkan kredit untuk sektor pertanian dan peternakan skala kecil, meskipun sektor ini sering dianggap tidak "bankable."
"Kalau memang ada resikonya, maka disitulah peran pemerintah bagaimana bisa melakukan penjaminan," ujarnya.
Ia meminta jajaran perbankan bersama pemerintah daerah dapat melakukan pendampingan secara spesifik hingga ke tingkat desa.
"Kita dorong agar lembaga keuangan baik perbankan maupun non perbankan dapat menjangkau hingga ke desa," tutupnya.
Berita Terkait
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
DPRD Sulsel berharap KPUD dan Bawaslu jalankan pilkada secara transparan
Kamis, 2 Mei 2024 18:25 Wib
BPS : inflasi Sulsel per April 2024 lebih rendah dari nasional
Kamis, 2 Mei 2024 15:59 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
DPRD terus mendorong perbaikan sistem pendidikan di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 14:32 Wib
35 pemuda berbagai agama mengikuti pelatihan kampanye narasi perdamaian
Kamis, 2 Mei 2024 11:57 Wib
BNI danai akuisisi PLTB Sidrap Sulawesi Selatan oleh Barito Group
Kamis, 2 Mei 2024 11:40 Wib
Kemenag Sulsel jelaskan sumber pembiayaan ibadah haji kepada JCH
Kamis, 2 Mei 2024 5:53 Wib