Kuala Lumpur (ANTARA Sulsel) - Para pimpinan redaksi sejumlah media massa di ASEAN mendukung pembentukan organisasi kantor berita ASEAN.
"Alhamdulillah, hampir semuanya mendukung keberadaan organisasi kantor berita ASEAN," kata Penasehat Senior Perum LKBN ANTARA, Saiful Hadi, disela-sela pelaksanaan Asean Editors Summit 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu.
Meskipun mendapat dukungan, para peserta Asean Editors Summit masih mempertanyakan mengenai teknis pelaksanaannya seperti soal pendanaan, aturan main dan beberapa hal lainnya yang terkait dengan pendirian organisasi tersebut.
"Permasalahan teknis dan lainnya akan kita bahas lagi dalam persidangan yang akan datang di Jakarta. Kami targetkan terlaksana pada bulan Juli atau Agustus," ucapnya.
Dijelaskan, pola kerja sama yang akan dilaksanakan dalam organisasi tersebut diantaranya tukar menukar berita, foto, TV dan lainnya.
Hal senada disampaikan Direktur Pemberitaan ANTARA, Aat Surya Safaat, bahwa dukungan dari peserta pertemuan itu termasuk pihak Bernama yang sepenuhnya mendukung gagasan ANTARA bagi pembentukan organisasi kantor berita ASEAN tersebut.
"Tentu semua ini membawa konsekuensi bahwa ANTARA harus sungguh-sungguh mempersiapkan pertemuan teknis untuk pendirian kantor berita Asean yang rencananya dilaksanakan di Jakarta yang waktunya akan ditentukan kemudian," ucapnya.
Dalam persidangan Rabu (6/4), para peserta telah menandatangani naskah resolusi untuk meningkatkan kerja sama antara media guna mempromosikan identitas, serta kepedulian dan integritas ASEAN.
Peduli MEA
Direktur Pemberitaan ANTARA, Aat Surya Safaat mengatakan organisasi-organisasi media di kawasan ASEAN seperti kantor berita, media cetak, media "online" atau daring dan lainnya diperlukan untuk bersinergi dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap sukses Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Saling bersinergi merupakan cara terbaik dan efektif dalam menyosialisasikan MEA. Suksesnya MEA harus melibatkan parapihak dalam proses integrasi," ucapnya.
Menurut dia, MEA bukan hanya menjamin integrasi ekonomi 10 negara ASEAN, namun juga mampu mencapai kesejahteraan bersama di kawasan tersebut.
Berita Terkait
PBVSI menyiapkan tim berisi pemain terbaik untuk hadapi Red Sparks hari ini
Sabtu, 20 April 2024 10:50 Wib
Sandra Dewi: Tolong lihat data yang benar
Kamis, 4 April 2024 15:02 Wib
BMKG : Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hujan lebat
Rabu, 27 Maret 2024 10:09 Wib
LKBN ANTARA mempererat relasi melalui ANTARA Business Forum di Medan
Selasa, 5 Maret 2024 13:17 Wib
Dua media di Makassar digugat Rp700 miliar
Selasa, 20 Februari 2024 21:44 Wib
Polri dan KBA News mengusut pembuat hoaks ketidaknetralan Kapolri
Selasa, 13 Februari 2024 11:54 Wib
Kantor Berita ANTARA raih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 kategori liputan media televisi
Rabu, 7 Februari 2024 11:34 Wib
Aiman Witjaksono: Saya mengingatkan netralitas pada pemilu justru malah dipidana
Jumat, 26 Januari 2024 15:20 Wib