Makassar (ANTARA Sulsel) - Off Roader dari sejumlah negara ASEAN ambil bagian dalam ajang spesial bertajuk "Celebes Open Road Expedition (ORX)" sekaligus melakukan eksploitasi terhadap segala keindahan alam yang ada di Sulawesi Selatan, 6-8 Mei 2016.
Pengurus Daerah Indonesia Off-Road Federation (IOF) Sulawesi SelataN, Januar Jaury di Makassar, Jumat, mengatakan para peserta dari negara sahabat yang sudah konfirmasi kehadirannya dalam ajang off-roader itu yakni Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.
"Para off-roader dari ASEAN ini akan tampil bersama peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran peserta dari luar negeri tentu kita harapkan bisa semakin memperkenalkan potensi destinasi yang ada di Sulsel," katanya.
Ia menjelaskan, selain menghadirkan eksotisme alam dan fauna Sulsel yang khas, peserta ORX ini juga akan menikmati pengalaman eksploitasi budaya Sulsel yang beragam. Ajang spesial ini mengambil rute berbagai kabupaten/kota di Sulsel yakni Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kabupaten Bulukumba.
Rute perjalanan ekspedisi ini akan melalui hutan tropis basah, melintasi kaki gunung Bawakaraeng dan Gunung Lompobattang dengan handicap beragam diantaranya bebatuan, mud, incline, decline, minus, winching, across river, gravel, water fall dan banyak lagi keindanhan alam lainnya dengan jarak tempuh 170km.
"Ayo datang nikmtati berbagai petualangan sekaligus menikmati keindahanyang ditawarakan di Sulawesi Selatan," katanya.
Menurut dia, IOF Sulsel memang telah menemukan lima destinasi wisata baru yang layak diekploitasi untuk kesejahteraan masyarakat.
Lima destinasi baru itu terdiri dari landscape dataran tinggi, danau, serta air terjun yang tersebar di lereng Gunung Latimojong dan Bakawakaraeng.
"Potensi destinasi baik di lerang Latimojong dan Bawakaraeng memang memberikan pemandangan yang menarik. Jika bisa diekploitasi dan dikelolah maka tentu akan menjadisumber pemasukan," jelasnya.
Selama berdirinya IOF Sulsel ini, lanjut dia, memang selalu rutin melakukan ekpedisi keberbagai daerah di Sulawesi Selatan. Ini juga tentu saja tujuannya untuk melihat keidahan alam yang selama ini belum terjamah masyarakat umum.
Mengenai sejauh mana potensi destinasi wisata yang baru it untuk dikembangkan, dirinya mengaku tentu saja tergantung dari pemerintah setempat. Pihaknya dalam hal ini hanya berupaya membantu mempublikasikan bahwa didaerah itu ada destinasi yang layak dikembangkan.
Pihaknya juga optimistis jika destinasi itu bisa bersaing dan dapat menarik para wisatawan jika dikelolah dengan baik.
Berita Terkait
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Polda Sulsel tangkap oknum ASN Jeneponto diduga jual Sabu
Rabu, 1 Mei 2024 20:06 Wib
Pj Ketua PKK Sulsel serahkan sejumlah bantuan pada HUT ke-161 Jeneponto
Rabu, 1 Mei 2024 20:03 Wib
Perkemi Sulsel sarankan pengurangan atlet untuk PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 1 Mei 2024 19:10 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
KONI Sulsel berharap anggaran operasional untuk PON XXI segera cair
Rabu, 1 Mei 2024 18:50 Wib
Prevalensi stunting di Pinrang Sulsel turun 3,3 persen pada 2023
Rabu, 1 Mei 2024 17:51 Wib