Makassar (ANTARA Sulsel) - Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) telah mengumumkan 11 orang pemenang Technopreneur Challenge (PTC) yang digelar sejak 4 Desember 2016.
"Sebenarnya yang dicari cuma 10 orang, akan tetapi ada dua peserta yang nilainya sama dan mengumpulkan poin sama, jadi panitia mengumumkan 11 orang," ujar Dekan FTI UMI Ir Zakir Sabhara HW, MT, IPM, ASEAN Eng di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, para pemenang yang telah diumumkan ini akan diberikan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp75 juta sebagai uang pembinaan untuk setiap orang atau pun tim dalam mengembangkan hasil inovasinya tersebut.
Dari 11 tim ini kemudian akan dipilih tiga yang terbaik dan ketiganya langsung akan dinilai oleh akademisi serta officer dari PT Pertamina.
Mereka adalah, Ir. Hj. Setyawati S. Yani, ST., MT., Ph.D, IPM (Akademisi UMI), Dr. Eng. Ir. Ilham Bakri, ST., MSc., IPM (Akademisi Unhas), Dr. Ir. H. Dirgahayu A. Lantara, MT., IPU (Akademisi UMI) serta Taufik Kurniawan dan Zulfiani Wahyuni Sakani (Officer PT. Pertamina).
Selain uang pembinaan, ketiganya juga akan diberikan uang hadiah tambahan yakni Rp10 juta untuk yang keluar sebagai juara satu, Rp7,5 juta untuk juara dua dan Rp5 juta untuk juara tiganya.
"Jadi 11 tim ini akan mempresentasikan karya ilmiahnya di hadapan para tim peneliti dan nanti akan dipilih tiga terbaik dan itulah yang akan jadi pemenang pertama, kedua dan ketiganya," katanya.
Adapun 11 tim yang berhasil meraih angka tertinggi yakni ; Tim STIMIK Widya Cipta Dharma Samarinda, Tim Poltek Manufaktur Bandung, Tim Universitas Brawijaya Malang, Tim Universitas Lampung, Tim Universitas Negeri Padang, Tim Universitas Negeri Makassar, Tim Univeristas Muslim Indonesia Makassar, Tim Maju Bersama Bantaeng, Tim Universitas Haluleo, Tim Poltek Gorontalo dan Tim Dari Kabupaten Wajo.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) Region VII Sulawesi menggandeng Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI-UMI) Makassar menggelar kegiatan Pertamina Technopreneur Challenge (PTC).
"PTC awalnya adalah program kerja sama kecil-kecilan yang kita gelar dengan FTI UMI, tetapi setelah dinaikkan di media dan menyebar melalui medsos kemudian peminatnya dari luar Pulau Sulawesi membludak, akhirnya kita gelar secara nasional," ujar Area Manager CSR 8 SMEPP Sulawesi PT Pertamina, Syarifuddin.
Ia mengatakan, program PTC yang dibuka secara nasional ini menantang para technopreneur dalam menciptakan produk tepat guna untuk beradu inovasi dan teknologi melalui Pertamina Technopreneur Challenge.
Syarifuddin mengaku, kegiatannya merupakan kompetisi teknologi tepat guna yang menitikberatkan pada aspek enterpreneurship.
"Program CSR Pertamina ini menginginkan inovasi anak muda yang bisa digunakan untuk kepentingan orang banyak dan menumbuhkembangkan jiwa enterpreneurship mereka dan nantinya pemenang akan kita biayai modal usahanya dalam proses start up bisnisnya," jelasnya.
Dia menyebutkan, PTC dapat diikuti secara perorangan maupun kelompok dan sudah bisa melakukan pendaftaran melalui website www.gardapatiptc com sekaligus mengunggah makalah terkait karya teknologi yang akan dilombakan.
Bagi para pemenang akan dikontrak melalui program kemitraan Pertamina dan diberikan modal usaha sesuai dengan jenis bisnis yang akan diselenggarakan untuk menjadi juara.
