Mamuju (Antara Sulbar) - Pejabat Gubernur Sulawesi Barat Carlo Brix Tewu mengatakan pemerintah daerah itu sudah perlu menerapkan "electronic goverment" (E-Gov) untuk memaksimalkan dan mengefektifkan tugas pelayanan pemerintahan.
"Saya minta segera melakukan efesiensi anggaran secara menyeluruh, segera memberdayakan pengembangan E-Government, lakukan perubahan etos kerja, dan berinovasi mengembangkan ide kreatif," katanya di Mamuju, Jumat.
Menurut Carlo, kebijakan pemerintah semestinya diketahui masyarakat secara luas melalui penerapan sistem pemerintahan yang berbasis elektronik.
Gubernur menyoroti kinerja Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik Provinsi Sulbar masih sangat jauh tertinggal karena belum melakukan pendataan secara elektronik.
"Website Sulbar saat ini sudah tidak layak karena data informasi yang ada di dalamnya masih tahun 2014, sehingga sebelum saya ke Sulbar kerepotan mencari informasi soal daerah ini," katanya.
Oleh karena itu Carlo minta agar segera diterapkan e-gov, sehingga program pemerintah bisa diketahui dan bisa dirasakan oleh masyarakat Sulbar.
Gubernur juga berharap seluruh jajaran pemerintah bisa memiliki fasilitas internet yang memadai, dan membuat program tersebut berkesinambungan.
"Radio yang dimiliki pemerintah Sulbar semestinya dimaksimalkan karena masih dibutuhkan karena masih banyak masyarakat yang berada di pelosok desa yang butuh informasi pembangunan," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat membutuhkan kebijakan pemerintah daerah yang membawa manfaat bagi kehidupan mereka, sehingga anggaran daerah bisa digunakan secara efisien dan efektif.
Carlo juga meminta agar kebijakan pemerintah melalui infrastruktur, up-date berita dan data mengenai aparat pemerintah pemerintah dapat dimaksimalkan melalui inovasi.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulbar Muzakkir Kullase mengatakan rendahnya kualitas sumber daya pegawai pemerintah mengenai teknologi informasi elektronik (TIE) menjadi kendala, sehingga informasi disampaikan tidak merata dan maksimal.
Ia menambahkan informasi dan jangkauan akses berbasis elektronik masih terbatas, sehingga perlu studi dan evaluasi mengenai implementasi elektronik pemerintah itu.
Berita Terkait
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
Kemenkumham Sulbar ingatkan pentingnya penghapusan jaminan fidusia
Rabu, 24 April 2024 22:13 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib