Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia berharap siapapun yang terpilih sebagai ketua baru TI Sulawesi Selatan dalam musyawarah provinsi di Makassar, Sabtu, memiliki komitmen untuk memajukan dan meningkatkan prestasi cabang olahraga itu.
"Musprov merupakan agenda yang berpedoman pada AD/ART organisasi untuk memilih dan meneruskan roda organisasi untuk lima tahun ke depan. Kita harapkan dengan kepengurusan nanti membuat prestasi Sulsel semakin meningkat," kata Wakil Ketua PB TI Nur Fajar di Makassar, Sabtu.
Pelaksanaan musprov memang menjadi keharusan bagi setiap daerah yang masa kepengurusannya telah berakhir. Untuk itu, pihaknya ikut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang siap menetapka ketua baru periode mendatang.
Sekretaris Umum TI Sulsel demisioner, Muhammad Tahir, menyatakan memang tidak ada calon awal yang diusung atau akan dipilih dalam musprov itu. Adapun penentuan calon baru dibicarakan setelah pertanggungjawaban ketua sebelumnya.
Pihaknya juga berharap penentuan atau pemilihan berlangsung lancar agar bisa segera menentukan siapa yang berhak memimpin organisasi itu lima tahun ke depan.
"Untuk agendanya sendiri dimulai dari pertangungjawaban ketua lama, penentuan ketua serta pembentukan pengurus atau formatur,"jelasnya.
Terkait dengan agenda pra-porda, kata dia, dua kabupaten di Sulawesi Selatan masing-masing Tana Toraja dan Pinrang bersaing menjadi penyelenggara babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) cabang taewkondo 2017.
Menurut dia, kedua kebupaten itu memang sudah mengajukan diri meski pihaknya masih akan melihat siapa yang mendapatkan dukungan paling banyak sebagai tuan rumah.
Ia menjelaskan untuk Tana Toraja sendiri memang begitu serius untuk melaksanakan babak kualifikasi. Begitupun dengan Pinrang yang juga bersemangat karena nantinya juga akan tampil sebagai tuan rumah Porda XVI pada 2018.
Untuk itu, Pengprov TI Sulsel selanjutnya akan mengumpulkan seluruh pengcab atau daerah peserta pra-porda untuk menentukan satu dari dua kabupaten itu untuk menjadi penyelenggara pra-porda 2017.
Pihaknya juga akan melihat lagi sejauh mana persiapan kedua daerah termasuk keseriusan mereka untuk menjadi tuan rumah.
"Untuk kesiapan, tentu keduanya sudah siap karena berani mengajukan diri. Namun bukan itu saja yang jadi penilaian, namun bagaimana respons daerah lain karena tentu akan mencari yang lokasinya dekat," ujarnya.
Berita Terkait
Korban kekerasan seksual oleh instruktur taekwondo di Solo bertambah jadi 7 orang
Senin, 27 Maret 2023 18:04 Wib
Ni Kadek Heni Prikasih raih emas di Kejuaraan Internasional Taekwondo di Bulgaria
Selasa, 7 Maret 2023 14:35 Wib
PBTI memantau potensi atlet nomor cadet dalam Kejurnas Taekwondo 2022
Minggu, 18 Desember 2022 17:13 Wib
Taekwondo Sulsel matangkan kemampuan atlet jelang Kejurnas Jakarta
Sabtu, 10 Desember 2022 11:46 Wib
Mahasiswi UMI raih emas pada Kejurnas Taekwondo di Sulteng
Selasa, 2 Agustus 2022 17:33 Wib
Tradisi "Pa'semba Toraya" siap jadi olahraga wisata
Senin, 30 Mei 2022 6:28 Wib
SEA Games 2021 - Taekwondo Indonesia kantongi emas pertama
Rabu, 18 Mei 2022 22:20 Wib
SEA Games 2021 - Taekwondo poomsae Indonesia raih tiga perunggu
Senin, 16 Mei 2022 22:25 Wib