Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mengatakan bawang putih akan didatangkan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulsel menjelang Ramadhan.
"Untuk Sulsel, setelah kita cek, intinya adalah ada barang yang harus didatangkan dari luar Sulsel, misalnya bawang putih," kata Wagub Agus usai memantau pasar tradisional dan retail di Makassar, Selasa.
Langkah tersebut, kata dia, akan diambil mengingat harga bawang putih yang terus merangkak naik.
Di pasar tradisional seperti Pasar Terong misalnya, harga bawang putih eceran paling tinggi Rp40 ribu per kg, sementara untuk grosir Rp38 ribu per kg.
Sedangkan di retail modern, harga bawang putih per kg mencapai Rp59 ribu.
"Mungkin karena ada pajak, jadi masyarakat kalau mau membeli bawang putih, pergilah di pasar tradisional," kata wagub.
Pihaknya, kata wagub, akan meminta kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan juga telah bersurat ke Kementerian Perdagangan agar importir dari Surabaya tidak memperlambat pengiriman bawang putih ke Sulsel.
"Karena itu bisa mempengaruhi (keterlambatan pengiriman), tadi kita lihat per minggu itu sampai DUA kontainer, ini bisa ditingkatkan selama Ramadhan sampai tiga kontainer," kata wagub.
Pihaknya juga meminta Wali Kota Makassar dan aparat untuk mengawasi, agar tidak ada pihak yang mempermainkan harga dan stok barang.
Berita Terkait
Warga Bulukumba Sulsel modifikasi mobil BBM ke gas elpiji
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
PHRI minta Pemprov Sulsel fasilitasi sertifikasi halal untuk restoran
Sabtu, 27 April 2024 23:54 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib