Makassar (Antara Sulsel) - Dinas Perhubungan Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar percontohan dan penertiban berlalu lintas di jalur cepat, jalur lambat, dan putaran di sepanjang Jalan AP Pettarani.
"Kita tahu bahwa sekarang ini perkembangan jalan tidak sebanding dengan volume kendaraan sehingga dibuatkan `treatment` seperti ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Makassar Mario Said di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan tingginya volume kendaraan yang tidak sebanding dengan sarana infrastruktur jalan menjadi tantangan untuk membuat arus lalu lintas tidak macet.
Dalam pengaturan yang dibuatnya itu, pihaknya melibatkan Organisasi Angkutan Darat (Organda), mahasiswa serta pelajar tingkat sekolah menengah pertama maupun menengah atas (SMP-SMA).
Pelibatan komponen masyarakat itu untuk membantu pemerintah kota dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas.
"Kami melibatkan semua komponen dalam masyarakat dan juga Organda. Harapannya perilaku masyarakat yang berkendara bisa berubah karena kalau tidak berubah juga, pasti kemacetan akan timbul," katanya.
Pada sosialisasi dan penertiban itu, Dishub memasang pembatas jalan (road barrier) pada putaran di kedua sisi sehingga para pengendara yang akan memutar tidak mengalami penumpukan kendaraan.
Empat sisi jalan lainnya dibagi menjadi dua sisi dengan sisi kiri sebagai lajur lambat dan sisi kanan untul lajur cepat.
"Semuanya ada empat sisi. Masing-masing itu kita bagi dua dan kita pasangkan rambu-rambu agar pengendara tahu mana lajur cepat dan mana lajur pelan termasuk pada putaran yang kami tambahkan `road barrier`," jelasnya.
Mantan Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) itu berharap, penerapan pengaturan lalu lintas tidak hanya di jalan nasional seperti AP Pettarani, melainkan jalan protokol lainnya.
"Ini hanya percontohan dan memang Pettarani ini adalah kawasan Kamselticarlantas. Makanya, kami awali dari sini dulu dan nanti berlanjut di jalan protokol lain," katanya.
Berita Terkait
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib