Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub
Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong
pengembangan koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Koperasi dan UMKM harus dikembangkan secara berkesinambungan
karena merupakan sumber penghasilan dan lapangan kerja bagi masyarakat,"
Kata Agus ketika membuka acara Evaluasi Pascadiklat Bagi Alumni Diklat
Wirausaha Baru Program Kewirausahaan Se-Sulsel di Kabupaten Kepulauan
Selayar, Sabtu.
Koperasi dan UMKM, kata dia, merupakan suatu kegiatan atau badan
usaha yang sangat dibutuhkan karena akan menyediakan lapangan kerja bagi
masyarakat dan menjadi sarana untuk menambah penghasilan ekonomi
masyarakat.
Agus yang didampingi Wakil Bupati Selayar Zainuddin juga mengatakan
Kabupaten Selayar harus maju karena potensi alamnya sangat menjanjikan,
terutama pada sektor pariwisata.
Ke depan, kata dia, harus terbuka akses transportasi ke lokasi
wisata dan wilayah kepulauan lainnya. "Pembangunan akses transportasi
ini terus kita perjuangkan," imbuhnya.
Di hadapan peserta Diklat, mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu
juga mengingatkan aparat pemerintah daerah setempat agar dalam
pengelolaan anggaran harus diterapkan sistem transparansi. "Ini sangat
diperlukan dalam upaya kita mewujudkan pemerintahan yang bersih,"
pungkasnya.
Berita Terkait
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
DPRD Sulsel berharap KPUD dan Bawaslu jalankan pilkada secara transparan
Kamis, 2 Mei 2024 18:25 Wib
BPS : inflasi Sulsel per April 2024 lebih rendah dari nasional
Kamis, 2 Mei 2024 15:59 Wib