Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendorong pemuda untuk kembali menjadi seorang petani melalui sistem mekanisasi sehingga tidak perlu turun langsung menggarap sawah ladangnya.
"Kita saat ini tengah menggagas bagaimana seorang petani tidak perlu kotor kaki dan tangannya namun proses penanaman rampung dan mendapatkan hasil dari pertaniannya," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Kamis menanggapi potensi berkurangnya keinginan pemuda menjadi petani.
Ia menjelaskan, di provinsi yang dipimpinnya sekarang ini sebarnya tidak mengalami kekuarangan petani. Apalagi pendapatan seorang petani yang begitu menjanjikan sehingga potensi bertahan dengan profesi tersebut cukup kuat.
Namun dirinya juga mengakui jika pemuda belakangan ini memang terasa mulai enggan mengikuti pererjaan bapanya sebagai seorang petani.
Kondisi itulah yang membuat pihaknya mulai memikirkan dan menggagas pemberlakuan sistem mekanisasi untuk bisa mengembalikan minat para pemuda untuk tidak lagi malu atau enggan menjadi petani.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indrayani juga mengajak kalangan mahasiswa untuk menjadi seorang petani kakao yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian.
"Jika ingin menghasilkan duit, ayo menjadi petani kakao. Keuntungan menanam kakao itu begitu mengutungkan," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indrayani pada Seminar bertajuk "Menjadi Petani Milenial".
Ia menjelaskan, untuk lahan seluas satu hektar misalnya bisa menamam sebanyak 700 hingga 900 pohon kakao.
Dan satu pohon itu bisa menghasilkan hingga puluhan hingga ratusan biji kakao. Sementara untuk waktu penanamanya juga lebih singkat yakni sekitar delapan bulan sudah bisa berbunga.
Selanjutnya 1,5 tahun sudah bisa panen dan tentu hasilnya akan jauh lebih menggiurkan sehingga sepatutnya berani beralih menjadi petani kakao.
"Apalagi bertani kakao itu juga menguntungkan karena tidak memandang musim atau bisa panan sepanjang tahun. Hal itu berbeda dengan komoditas seperti durian atau rambutan yang musiman," ujarnya.
Berita Terkait
PKK Bulukumba buka donasi bagi penyintas bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 23:36 Wib
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib
Warga terisolir akibat banjir di Kecamatan Latimojong terima bantuan
Minggu, 5 Mei 2024 15:56 Wib
Kakanwil Kemenag Sulsel mengutus Kabid Urais kunjungi korban bencana Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel instruksikan pemda gunakan dana BTT tangani bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 14:46 Wib
PLN pulihkan listrik sejumlah kabupaten terdampak cuaca ektrem di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 14:44 Wib
Dewan Hakim MTQ Sulsel meninggal dunia saat menjadi imam shalat subuh
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib