Makassar (Antaranews Sulsel) - Tim Subdit III Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Selatan kembali melakukan penggeledahan kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar untuk ketiga kalinya terkait penanganan kasus dugaan korupsi.
"Hari ini para penyidik krimsus kembali melakukan penggeledahan untuk mencari bukti-bukti tambahan dalam kasus pohon ketapang," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani, di Makassar, Senin.
Penggeledahan dilakukan terkait pengadaan dan penanaman 7.000 pohon ketapang kencana oleh DLH Makassar dengan nilai anggaran sebesar Rp7 miliar melalui APBD 2016.
Ia mengatakan, penggeledahan dilakukan setelah beberapa pihak diperiksa sebagai saksi termasuk Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
"Masih ada beberapa dokumen-dokumen tambahan lagi yang dibutuhkan penyidik, makanya penggeledahan lanjutan dilakukan," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus pengadaan dan penanaman pohon ketapang pada Rabu (3/1).
Wali Kota itu diperiksa terkait laporan dari aktivis Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) Makassar karena menilai proses pengadaannya terlalu mahal serta bibitnya baru ditanam sebanyak 5.000 dari 7.000 pohon.
Dicky juga mengaku pihaknya sudah meminta bantuan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulsel untuk melakukan audit pada proyek tersebut.
"Sudah ada audit dari BPKP Perwakilan Sulsel dan nilai kerugiannya untuk sementara Rp461 juta lebih pada kasus pengadaan pohon ketapang. Namun setelah diselidiki, ternyata ada kemungkinan Rp1 miliar," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
16 desa terisolir di Kabupaten Luwu jadi perhatian khusus BNPB
Selasa, 7 Mei 2024 18:07 Wib
BNPB berikan bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 18:02 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib
BKKBN Sulsel berdayakan ekonomi keluarga berisiko stunting di Jeneponto
Selasa, 7 Mei 2024 13:40 Wib
BNPB kirim helikopter dan pesawat karavan bantu korban bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 11:45 Wib
Helikopter TNI AU evakuasi 36 korban banjir di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 6:58 Wib
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib