Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat koordinasi ketransmigrasian untuk mengoordinasikan program-program dari Dinas Transmigrasi yang ada di kabupaten dan provinsi tahun 2018.
"Rakor ini bertujuan mengoordinasikan program-program dari Dinas Transmigrasi di kabupaten dan provinsi tahun 2018, dengan membangun kebersamaan, membangun ide-ide dan berinovasi yang bertujuan membangun kesejahteraan rakyat," kata Sekretaris Provinsi Sulbar Ismail Zainuddin, Senin.
Rakor Ketransmigrasian yang berlangsung di Hotel Maleo Kabupaten Mamuju itu diikuti 50 peserta yang merupakan ASN dari Dinas Pariwisata kabupaten dan provinsi.
"Menyamakan persepsi juga menjadi hal yang sangat penting karena pendekatan kita `bottom up` atau dari bawah ke atas, kita susun program berdasarkan program pemerintah pusat dan Nawacita Presiden Joko Widodo. Saya harapkan juga, rapat ini menghasilkan program persiapan kawasan pembangunan dan pengembangan ketransmigrasian," tambah Ismail Zainuddin.
Sekprov juga membeberkan beberapa tahapan program yang disusun pemerintah provinsi, seperti pada Februari ada musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat desa, kecamatan, sampai musrenbang tingkat kabupaten.
Selanjutnya pada Maret 2018, lanjut Sekprov, akan dilakukan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah, diikuti dengan penyusunan rencana kerja SKPD.
"Pola pembangunan tetap seperti sebelumnya. Saya menginginkan mulailah bekerja dengan model yang lebih strategis. Contohnya, nelayan yang tak butuh lahan, cukup disiapkan perumahan dan diberi pengetahuan dan kecerdasan untuk mengolah hasil laut," ujar Ismail.
Ia juga mengemukakan ketertarikannya pada gagasan kawasan Pulau Ambo bisa diwujudkan menjadi suatu kota baru, dengan menggunakan fasilitas seperti perkotaan, ada terminal dan rumah sakit.
"Kalau gagasan kota baru diwujudkan, sektor pertanian dapat digagas menuju sektor jasa dan sektor industri, ini menjadi gagasan yang menarik, transmigrasi itu dari desa menjadi sebuah kota. Salah satu kelemahan kita yaitu ASN yang jarang berinovasi. Jadi saya mengimbau agar ASN dapat mencetuskan sebuah inovasi dan menjadikan daerahnya menjadi suatu kota baru," jelas Ismail Zainuddin.
Berita Terkait
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib