Medan (Antaranews Sulsel) - Gunung Sinabung yang merupakan gunung aktif tipe A di Kabupaten Karo meletus pada Senin pukul 08.53 WIB, letusannya lebih besar dari erupsi sebelumnya menurut petugas Pengamat Gunung Sinabung di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) M Nurul Saori.
Letusan pertama pukul 08.53 WIB cukup kuat sehingga memunculkan semburan awan panas hingga 5.000 meter lebih, lalu disusul beberapa erupsi dengan intensitas lebih rendah menurut Nurul.
"Alat ukur kita sempat error karena cukup tinggi," kata Nurul mengenai letusan pertama Gunung Sinabung.
Semburan awan panas akibat erupsi gunung api tersebut menyebar hingga 4,9 km ke arah selatan dan 3,5 km ke arah timur dan tenggara gunung. Sementara debu vulkaniknya terbang ke arah dan barat sesuai arah tiupan angin saat itu.
Meski erupsinya cukup besar, PVMBG tidak mencatat adanya penambahan pengungsi atau korban.
"Situasinya masih aman karena areanya telah steril," demikian Nurul Asrori.
Berita Terkait
Liga Inggris - Arsenal masih puncaki klasemen setelah atasi perlawanan Tottenham
Senin, 29 April 2024 0:51 Wib
LKBN ANTARA memulai pembangunan gedung kantor di Kalimantan Utara
Sabtu, 27 April 2024 20:24 Wib
Korban jiwa tanah longsor di Toraja Utara bertambah menjadi tiga orang
Sabtu, 27 April 2024 19:22 Wib
Gempa magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
KPU Toraja Utara buka pendaftaran calon PPK dan PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:09 Wib
Korea Utara mengirim delegasi ke Iran di tengah dugaan kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 9:15 Wib
327 pengungsi erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara tiba di Bitung dengan KRI Kakap-811
Minggu, 21 April 2024 6:49 Wib
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib