Mamuju (Antaranews Sulsel) - Sekitar 2.000 pencari kerja (pencaker) memadati "job fair" atau bursa kesempatan kerja yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Barat di Ballroom Hotel Maleo Mamuju.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, saat mengunjungi "job fair" sekaligus melucurkan website www.bkolabmsulbar.com, Selasa mengatakan, bursa kesempatan kerja itu sebagai wujud komitmen pemerintah setempat yang bertujuan mengurangi pengangguran di daerah itu.
"Kegiatan ini semakin memperjelas komitmen pemerintah, pihak swasta dan masyarakat untuk bekerja bersama-sama meningkatkan pembangunan di daerah kita. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada pihak swasta yang telah ikut berpartisipasi dalam menyerap persediaan tenaga kerja dan memberi kesempatan untuk mengakomodir angkatan kerja yang ada di Sulbar," kata Ali Baal Masdar.
Gubernur juga berharap kepada pihak swasta agar lowongan kerja yang tersedia sesuai minat dan mengutamakan masyarakat Sulbar.
"Job artinya kesempatan dan fair adalah menerima siapa saja, yang penting memiliki kompetensi sesuai keinginan perusahaan. Maka saya harap pihak swasta konsisten membuka lowongan kerja di daerah ini yang betul-betul diberikan kepada masyarakat Sulbar," ucap Ali Baal Masdar.
Melalui kesempatan tersebut, disampaikan beberapa peluang kerja yang ada pada berbagai sektor prioritas di Sulbar, diantaranya perikanan, pertanian, perkebunan dan kehutanan dan lainnya.
"Melalui sektor itu, akan menciptakan berbagai industri yang dapat mengurangi tingkat pengangguran di Sulbar," tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar Maddareski Salatin menyampaikan, "job fair" itu sebagai fasilitas bagi perusahaan pencari kerja dengan masyarakat yang sedang membutuhkan pekerjaan serta dapat mengurangi tingkat pengangguaran yang ada di daerah itu.
"Bursa kesempatan kerja tahun ini lebih banyak peminatnya. Terbukti, di hari kedua pelaksanaannya, jumlah pencari kerja yang terdaftar di panitia hampir mencapai angka 2.000 orang. Padahal, yang ditargetkan sebanyak 1.000 pencari kerja pada ajang tersebut," ujar Maddareski.
Penyelenggaraan job fair itu lanjutnya akan berlangsung selama tiga hari yakni dimulai 5-7 Maret 2018 dengan diikuti 24 perusahaan.
Salah seorang pencari kerja asal Kecamatan Kalukku, Falak Mubaraq mengatakan, kegiatan job fair itu sangat bagus, sebab bisa membantu masyarakat untuk mencari kerja.
"Ini sangat baik, karena ada bergai lowongan kerja di pamerkan di sini," katanya.
Usai launching Wibsite, Gubernur Sulbar kemudian melakukan kunjungan ke beberapa stan pameran yang disiapkan para perusahaan penyedia lowongan kerja.
Hadir pada kegiatan itu Ketua DPRD Sulbar Amalia Aras , perwakilan Polda Sulbar Kombes Pol Muhamad Setyobudi Dwiputro, perwakilan Korem 142 Tatag Letkol Inf I Wayan Wira, Kasdim 1418 Mamuju Andi Ismail, para pelaku usaha serta pencari kerja.
Berita Terkait
OIKN memperluas informasi IKN lewat Nusantara Fair
Minggu, 21 Januari 2024 11:39 Wib
BI dorong kemajuan UMKM melalui Anging Mammiri Business Fair 2023
Kamis, 9 November 2023 13:16 Wib
Poltekpar Makassar melibatkan 20 perusahaan pada job Fair 2023
Sabtu, 16 September 2023 4:55 Wib
Pemprov Sulsel gelar "Job fair" hadirkan 44 perusahaan
Jumat, 25 Agustus 2023 5:53 Wib
Job Fair Sulbar menyerap 385 tenaga kerja
Kamis, 27 Juli 2023 0:28 Wib
Jakarta Fair Kemayoran 2023 membukukan transaksi Rp7,3 triliun selama 33 hari
Minggu, 16 Juli 2023 23:43 Wib
Festival Manakarra Fair ramaikan perayaan HUT ke-483 Mamuju
Jumat, 14 Juli 2023 6:47 Wib
Presiden Jokowi menanyakan Sandiaga soal tugas baru di PPP
Kamis, 15 Juni 2023 6:04 Wib