Gubernur Sulbar Bertemu Wagub Xinjiang, China
"Pak Anwar yang juga ketua Badan Regional Pembangunan Sulawesi (BKPRS) jelas akan memanfaatkan momentum ini. Setelah ini akan dilanjutkan pertemuan dengan gubernur Xinjiang tertrik agenda penandatanganan kerjasama bilateral kedua provinsi ini," ungka
Urumqi, Xinjiang (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh melakukan pertemuan dengan wakil gubernur Provinsi Xinjiang, H E Huang Wei pada acara jamuan makam malam kenegaraan di salah satu hotel ternama di kota itu.
Hal ini disampaikan Ketua BUMD Sulbar, Harry Warganegara sesaat sebelum mengikuti pertemuan dengan wagub Xinjiang di Urumqi, Selasa atau Rabu, waktu setempat.
Menurut Harry, pertemuan dengan pejabat Xinjiang ini hanya sebatas jamuan kenegaraan makam malam hasil negosiasi dari Duta Besar RI untuk Beijing, Imron Cotan.
"Pak Anwar yang juga ketua Badan Regional Pembangunan Sulawesi (BKPRS) jelas akan memanfaatkan momentum ini. Setelah ini akan dilanjutkan pertemuan dengan gubernur Xinjiang tertrik agenda penandatanganan kerjasama bilateral kedua provinsi ini," ungkap Harri.
Ia menyampaikan, pertemuan itu juga bagian rangkaian kegiatan sebelum acara resmi Sulawesi Trade Torism and Investmen Expo (Sulawesi TTI Expo) 2013.
"Kegiatan Sulawesi TTI Expo bakal digelar di Redhill Grand Ballroom Hotel Sothern, Urumqi. Ini juga merupakan salah satu upaya gubernur Sulbar melalui BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Sulbar dan kerjasama BKPR (Badan Kerjasama Regional Pembangunan Sulawesi). sekaligus akan dilaksanakan pertemuan Dubes RI Beijing, Nur Bekri.
Pada pertemuan itu kata dia, gubernur Sulbar akan memberikan sambutannya selaku ketua Badan Pembangunan Regionl Sulawesi (BPKRS.
Sementara itu, Kepala BKPMD-P2T Sulbar, Ir.Surung Katta, menyampaikan, kegiatan ini akan berdampak positif terhadap daerah. Minimal, dari kegiatan ini ada diantara para pemodal berminat untuk berinvestasi di daerah Sulbar.
Menurutnya, beberapa kearifan lokal bakal diperkenalkan saat kegiatan Sulawesi Expo yang akan dilaksanakan di Beijing tersebut diantaranya potensi bidang pertanian, perkebunan, migas dan potensi tambang lainnya.
Bukan hanya itu kata dia, juga akan memperkenalkan potensi kuliner khas Mandar, potensi seni dan budaya Mandar dan bahkan akan ikut mempromosikan potensi wisata di Sulbar.
"Kami yakin dan percaya akan ada diantara pengusaha yang berminat melakukan investasi ke Sulbar setelah kegiatan ini berlangsung," katanya. M Yusuf
Hal ini disampaikan Ketua BUMD Sulbar, Harry Warganegara sesaat sebelum mengikuti pertemuan dengan wagub Xinjiang di Urumqi, Selasa atau Rabu, waktu setempat.
Menurut Harry, pertemuan dengan pejabat Xinjiang ini hanya sebatas jamuan kenegaraan makam malam hasil negosiasi dari Duta Besar RI untuk Beijing, Imron Cotan.
"Pak Anwar yang juga ketua Badan Regional Pembangunan Sulawesi (BKPRS) jelas akan memanfaatkan momentum ini. Setelah ini akan dilanjutkan pertemuan dengan gubernur Xinjiang tertrik agenda penandatanganan kerjasama bilateral kedua provinsi ini," ungkap Harri.
Ia menyampaikan, pertemuan itu juga bagian rangkaian kegiatan sebelum acara resmi Sulawesi Trade Torism and Investmen Expo (Sulawesi TTI Expo) 2013.
"Kegiatan Sulawesi TTI Expo bakal digelar di Redhill Grand Ballroom Hotel Sothern, Urumqi. Ini juga merupakan salah satu upaya gubernur Sulbar melalui BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Sulbar dan kerjasama BKPR (Badan Kerjasama Regional Pembangunan Sulawesi). sekaligus akan dilaksanakan pertemuan Dubes RI Beijing, Nur Bekri.
Pada pertemuan itu kata dia, gubernur Sulbar akan memberikan sambutannya selaku ketua Badan Pembangunan Regionl Sulawesi (BPKRS.
Sementara itu, Kepala BKPMD-P2T Sulbar, Ir.Surung Katta, menyampaikan, kegiatan ini akan berdampak positif terhadap daerah. Minimal, dari kegiatan ini ada diantara para pemodal berminat untuk berinvestasi di daerah Sulbar.
Menurutnya, beberapa kearifan lokal bakal diperkenalkan saat kegiatan Sulawesi Expo yang akan dilaksanakan di Beijing tersebut diantaranya potensi bidang pertanian, perkebunan, migas dan potensi tambang lainnya.
Bukan hanya itu kata dia, juga akan memperkenalkan potensi kuliner khas Mandar, potensi seni dan budaya Mandar dan bahkan akan ikut mempromosikan potensi wisata di Sulbar.
"Kami yakin dan percaya akan ada diantara pengusaha yang berminat melakukan investasi ke Sulbar setelah kegiatan ini berlangsung," katanya. M Yusuf