Parepare, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Kepolisian Resort Kota Parepare, Sulawesi Selatan melansir hasil pemeriksaan terhadap selongsong peluru yang nyasar dan menembus paha Harlan, bocah usia tujuh tahun asal Jalan Ambo Matti, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Parepare, beberapa waktu lalu adalah milik TNI.
"Dari hasil pemeriksaan, polisi memastikan jika peluru tersebut bukan jenis proyektil yang selama ini digunakan kesatuan kami, melainkan diduga kuat milik TNI," kata Kapolresta Parepare AKBP Himawan Sugeha saat dikonfirmasi, Jumat.
Dia mengatakan, selongsong peluru nyasar tersebut mirip dengan jenis peluru yang biasa digunakan TNI, namun hasil pemeriksaan forensik ditangan Kasat Reskrim, termasuk temuan satu butir peluru aktif lainnya, yang ditemukan petugas di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Parepare, AKP Wahyudi Rahman mengemukakan, hasil uji Labfor yang telah diterima pihaknya menunjukkan jika selonsong yang ditemukan berkaliber 9 mm dengan berat sekitar 7.4965 gram.
"Peluru itu mirip jenis peluru standar yang biasa digunakan TNI. Itu sesuai hasil Labfor," katanya.
Berdasarkan hasil uji Forensik Polda Sulselbar tersebut, tambah Wahyudi, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Polisi Militer (POM) setempat.
Pasalnya, pada malam dan waktu yang hampir bersamaan saat kejadian, seorang oknum TNI melepaskan tembakan peringatan saat berusaha melerai perkelahian yang terjadi di salah satu cafe yang jaraknya sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
Sementara itu Komandan Distrik Militer (Kodim) 1405 Mallusetasi, Letkol Inf Sri Widodo mengaku, hingga kini pihaknya belum mengetahui ataupun menerima hasil pemeriksaan Labfor terkait selongsong peluru tersebut.
Meski demikian, tidak menapik ada salah seorang anggota TNI yang melepaskan tembakan pada malam kejadian, namun Sri mengatakan, perlu penelusuran dan kajian lebih dalam untuk memastikan, betul tidaknya peluru tersebut milik anggota TNI.
"Karena menurut perhitungan kami, ada satu peluru aktif yang ditemukan pihak kepolisian yang belum jelas kepemilikannya. Pasalnya, dari senjata anggota kami, ada sembilan peluru yang telah kami amankan. Sementara kepolisian menemukan 2 peluru di lokasi. Satu diantaranya masih aktif," ujarnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kemenhub: 9.475 orang menggunakan kereta api pada momentum Lebaran di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 15:58 Wib
Pansus Pendidikan Akhlak DPRD Sulsel menyerap aspirasi di Parepare
Jumat, 5 April 2024 1:56 Wib
Pelni sukseskan Safari Ramadhan BUMN di Parepare Sulsel
Minggu, 31 Maret 2024 13:25 Wib
Kapal pesiar MV Seabourn Odyssey bawa ratusan pelancong singgah di Parepare
Selasa, 12 Maret 2024 21:22 Wib
Kemenkumham Sultra studi tiru di Lapas Parepare dan Rutan Pangkajene
Rabu, 6 Maret 2024 15:19 Wib
Kemenhub: Tingkat keterisian penumpang Kereta Api Makassar-Parepare 75 persen
Kamis, 22 Februari 2024 10:59 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong kejayaan Kota Parepare menjadi pusat niaga
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel gelar berbagai kegiatan di Parepare
Minggu, 18 Februari 2024 17:49 Wib