Makassar (ANTARA Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, hanya menargetkan menembus posisi 10 besar pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng, 9 September 2014.
Sekretaris Umum KONI Parepare Parman Farid, saat dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan target tersebut cukup realistis mengingat kualitas dan pencapaian atlet pada PraPorda 2013. Pihaknya juga terus fokus memantangkan dan meningkatkan kemampuan seluruh atlet sebelum berlaga di Porda 2014.
"Pada Porda Pangkep 2010, kami hanya menempati peringkat 14. Untuk pelaksanaan tahun ini tentu kami ingin hasil yang lebih baik. Kami juga percaya dengan kemampuan atlet yang sudah mempersiapkan diri sejak awal," katanya.
Menghadapi ajang olahraga terbesar se-Sulawesi Selatan itu, kata dia, Kota Parepare akan diperkuat sebanyak 130 atlet. Seluruh atlet akan tampil di 16 dari 25 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Dari 16 cabang olahraga itu, lanjut dia, terdapat beberapa olahraga yang cukup diandalkan bisa merebut medali diantaranya balap motor, balap sepeda, tinju, kempo, tenis dan bulutangkis.
"Atlet dari cabang inilah yang kita harapkan bisa mempersembahkan medali emas bagi Parepare. Kami mengakui persaingan di Porda akan lebih ketat namun kami tetap optimists bisa bersaing sekaligus mencapai target," jelasnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi diskualifikasi bagi tim yang tetap menggunakan atlet bayaran pada Porda Bantaeng 2014.
Keputusan tegas itu, menurut dia, sengaja diambil demi menghindari terjadinya protes dari tim lain yang justru dapat menggangu kelancaran pelaksanaan Porda 2014.
Penggunaan atlet dari daerah lain di Porda 2014, lanjut dia, bisa saja dilakukan asal memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya atlet yang bersangkutan telah berdomisili di daerah yang akan diperkuatnya minimal enam bulan sebelum pelaksanaan Porda 2014.
Selain itu, atlet yang bersangkutan jika bisa memberikan bukti pindah domisili dengan berbagai alasan seperti pindah kerja, pindah sekolah, pindah karena mengikuti orang tua dan sebagainya.
"Namun itu juga akan kita awasi ketat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di Porda. Kita juga optimistis bahwa Porda Bantaeng 2014 untuk pertama kalinya akan terbebas dari penggunaan atlet bayaran," ujarnya. M Yusuf
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel pantau pengaduan HAM di Imigrasi Parepare dan Rutan Pinrang
Selasa, 30 April 2024 21:12 Wib
Kemenhub: 9.475 orang menggunakan kereta api pada momentum Lebaran di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 15:58 Wib
Pansus Pendidikan Akhlak DPRD Sulsel menyerap aspirasi di Parepare
Jumat, 5 April 2024 1:56 Wib
Pelni sukseskan Safari Ramadhan BUMN di Parepare Sulsel
Minggu, 31 Maret 2024 13:25 Wib
Kapal pesiar MV Seabourn Odyssey bawa ratusan pelancong singgah di Parepare
Selasa, 12 Maret 2024 21:22 Wib
Kemenkumham Sultra studi tiru di Lapas Parepare dan Rutan Pangkajene
Rabu, 6 Maret 2024 15:19 Wib
Kemenhub: Tingkat keterisian penumpang Kereta Api Makassar-Parepare 75 persen
Kamis, 22 Februari 2024 10:59 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong kejayaan Kota Parepare menjadi pusat niaga
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib