Makassar (ANTARA Sulsel) - Salah satu perusahaan kesehatan asal Malaysia, Al Ansar berkunjung ke Makassar untuk menjajaki rencana pengembangan bisnisnya di Indonesia.
"Kami sudah sukses membuka cabang perusahaan di beberapa negara di Asia dan kami berencana untuk mengembangkan bisnis kita ini di Indonesia khususnya Makassar," ujar Marketing Manager Al Ansar, Nurlisa Binti Nis Naim didampingi Mu`adz saat bertemu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, pengembangan bisnisnya dalam bidang kesehatan itu dianggapnya penting karena selain memberikan manfaat kepada masyarakat Makassar juga membantu pengembangan usaha tempatnya bekerja.
Nurliza dalam kesempatan itu memaparkan profil perusahaan yang umumnya merupakan tempat pengobatan alternatif dimana perusahaannya itu juga telah sukses merambah hingga beberapa negara Seperti Kamboja dan Brunei.
"Kita sudah sukses mengembangkan perusahaan ini sampai ke Kamboja dan Brunai Darussalam. Usaha di Brunai dan Kamboja itu sukses dan kita juga berencana untuk menyukseskannya di Makassar," katanya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto usai menerima kunjungan pengusaha asal Malaysia itu langsung memberikan apresiasi dan menyatakan jika Kota Makassar merupakan kota yang ramah bagi penduduk dan pendatang.
Dia juga menyatakan keterbukaan kota Makassar dan pemerintah kota kepada semua investor yang berniat membuka cabang di daerah ini dengan mengikuti semua prosedural yang ada.
"Kita terbuka kepada siapa saja yang ingin mengembangkan usahanya di Makassar, asalkan memperhatikan semua aturan-aturan yang telah ada dan dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Danny mengaku jika Pemerintah Kota Makassar sendiri telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Malaysia sebelumnya, termasuk dengan Putra Jaya yang merupakan Kawasan Bisnis Utama di Malaysia. Agus Setiawan
Berita Terkait
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
Wali Kota Makassar pastikan layanan kesehatan selalu siap meski libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:27 Wib
Dinkes Sinjai pastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:41 Wib
BB Kekarantinaan Kesehatan Makassar perluas layanan ke Bandara Pongtiku Toraja
Selasa, 9 April 2024 7:37 Wib