Makassar (ANTARA Sulsel) - Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar memberikan subsidi hingga Rp110 ribu untuk setiap kantong darah yang siap untuk ditransfusikan.
"Dibutuhkan biaya hingga sekitar Rp360 ribu untuk memroses setiap kantong darah hingga siap ditransfusikan ke penerima, namun kami hanya membebankan Rp250 ribu kepada masyarakat," kata Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal di Makassar, Senin.
Syamsu mengatakan seringkali masyarakat salah kaprah dan berasumsi bahwa PMI menjual darah ketika mereka dimintai biaya untuk mengganti biaya pemrosesan darah.
"Masyarakat kadang bertanya mengapa mereka harus membayar untuk memproleh darah, padahal ketika mendonorkan darah masyarakat tidak dibayar, ini kadang membuat orang enggan mendonorkan darahnya," kata Syamsu.
Padahal, lanjut Syamsu, darah yang diperoleh dari donor akan diproses lebih lanjut dengan melakukan serangkaian "screening" untuk memastikan darah tersebut sehat untuk ditransfusikan.
"Sampai saat ini saja kantong darah kita masih impor, belum lagi reagen untuk mendeteksi penyakit menular, serta infrastruktur dan SDM yang kita gunakan saat donor darah, itu semua adalah komponen biaya yang harus diperhitungkan," jelasnya.
Meski demikian, Syamsu berharap PMI Makassar dapat memperbesar jumlah subsidi yang diberikan sehingga darah dapat diperoleh dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kami berharap ada lebih banyak donatur yang bersedia membantu PMI sebagai lembaga non profit, sehingga subsidi yang diberikan dapat lebih besar," harapnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Unhas paparkan pentingnya peningkatan layanan kesehatan di konferensi THT
Jumat, 3 Mei 2024 19:55 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
Politeknik ATI Makassar masih buka pendaftaran maba lewat JARVIS Bersama dan Mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 15:02 Wib
Prof Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
Jumat, 3 Mei 2024 13:43 Wib
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib