Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) belum berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Provinsi Sulawesi Barat meskipun wilayah Sulbar memiliki kandungan uranium yang menjadi sumber pembangkit PLTN.
"Mengingat kebutuhan listrik di Sulbar belum begitu mendesak apalagi penduduk di Sulbar masih sedikit, maka BATAN belum memiliki rencana membangun PLTN di Sulbar meskipun uranium ada disini," kata Kepala BATAN Prof Dr Djarot Sulistio Wisnubroto, di Mamuju, Kamis
Ia mengatakan itu pada acara penandatanganan kerjasama yang dilakukan antara Pemprov Sulbar dan BATAN dalam rangka pengelolaan uranium di Mamuju yang dihadiri sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah pemerintah di Provinsi Sulbar.
Ia mengatakan BATAN akan memprioritaskan pembangunan PLTN kedepannya di Provinsi Bangka Belitung.
"PLTN di Bangka Belitung nantinya diharapkan akan mampu memasok dan memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Pulau Sumatera dan selanjutnya untuk memasok kebutuhan listrik di Pulau Jawa," katanya.
Ia mengatakan pengelolaan nuklir di Sulbar akan diarahkan untuk pembangunan bidang lain dalam rangka memajukan perekonomian negara dengan membangun produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
"Kerjasama yang dilakukan dengan pemerintah di Sulbar untuk memanfaatkan uranium untuk kemajuan pembangunan bangsa kedepan roduksi pertanian, pertanian perkebunan peternakan dan perikanan," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Anggota DPR tolak gagasan peleburan Batan ke dalam BRIN
Jumat, 21 Mei 2021 11:09 Wib
Polri limpahkan kasus kepemilikan zat radioaktif ilegal ke Kejaksaan
Kamis, 13 Agustus 2020 17:38 Wib
Agro Techno Park Polewali Mandar olah jerami menjadi kertas
Selasa, 3 Desember 2019 23:39 Wib
Batan kenalkan teknologi nuklir bidang kesehatan di Nexpo 2019
Jumat, 6 September 2019 15:41 Wib
Sejumlah orang dilaporkan tewas akibat gempa di Filipina
Sabtu, 27 Juli 2019 10:28 Wib
Batan Teliti Radiasi Nuklir Di RSUD Sulbar
Jumat, 10 Maret 2017 21:04 Wib
Batan Perluas Penelitian Potensi Uranium Sulbar
Sabtu, 17 Januari 2015 22:27 Wib
Batan Denies Uranium In West Sulawesi May Cause Lung Cancer
Jumat, 31 Oktober 2014 19:30 Wib